- Mantan manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, mengaku Alfred Riedl adalah salah satu sahabat terbaiknya.
- Andi Darussalam Tabusalla mengaku sempat ingin dicarikan dokter oleh Alfred Riedl di Austria untuk transplantasi ginjal.
- Alfred Riedl meninggal pada usianya yang ke-70 tahun di Austria pada Senin (7/9/2020) malam atau Selasa (8/9/2020) WIB.
SKOR.id - Mantan manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabussala, menceritakan kisah manisnya selama mengenal sosok Alfred Riedl di dunia sepak bola.
Ya, Andi Darussalam Tabussala sempat bekerja sama ketika ia menjadi manajer timnas Indonesia pada tahun 2010 dan memilih Alfred Riedl untuk menjadi pelatih skuad Garuda.
Lelaki yang akrab disapa ADS itu mengaku sangat dekat dengan Alfred Riedl. Bahkan, ADS sudah menganggap Alfred Riedl adalah seorang sahabat spesial dalam kehidupannya.
ADS masih mengingat memori ketika terakhir bertemu Alfred Riedl. "Kalau bertemu langsung terakhir ketika saya dirawat di Singapura pada 2018 lalu," kata ADS ketika dihubungi pewarta.
"Kebetulan dia juga di sana menjadi komentator untuk Piala Dunia. Dia sempat mampir, kami mengobrol banyak saat itu."
Tidak sekadar menjenguk, ADS mengungkapkan ketika itu Alfred Riedl sempat menawarkannya untuk berobat ke Austria dan ia bersedia untuk mencarikan dokter khusus.
Sebelumnya, Alfred Riedl juga memiliki riwayat melakukan transplantasi ginjal. ADS pun mengaku Alfred Riedl beberapa kali mengajaknya untuk berobat ke negaranya, Austria.
’’Dia sangat peduli kepada saya. Dia sempat ingin carikan dokter di Austria, kalau saya mau dirawat di sana,’’ ujar ADS.
Lelaki berusia 70 tahun itu juga bercerita bahwa persahabatan yang terjalin dengan Riedl melalui proses yang panjang. ADS mengenal Riedl adalah sosok yang keras dan tegas ketika menangani timnas Indonesia pada 2010 lalu.
Cara Alfred Riedl melatih tersebut membuat hubungannya dengan ADS sempat merenggang. ADS mengungkapkan kerap menegur Riedl yang dirasa belum mengetahui karakter para pesepak bola Indonesia.
’’Saya sempat marahin dia, sempat ramai juga beritanya waktu itu. Sempat ada perselisihan terkait pemain timnas (Indonesia), Riedl sampai berkomentar jika saya tidak mundur, dia yang akan mundur," ujar ADS.
"Tetapi untungnya setelah itu kami didamaikan oleh PSSI, dia mengerti, kami jadi sahabat,’’ ADS menambahkan.
Ketika keduanya berkerja sama timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2010. Namun, skuad Garuda gagal merebut gelar setelah kalah dari timnas Malaysia di final dengan agregat 2-4.
Kemudian kepengurusan PSSI berganti. ADS juga tidak lagi menjabat sebagai manajer timnas dan Riedl diberhentikan. Dia kemudian pulang ke Austria dan dipanggil lagi pada tahun 2014 dan 2016.
Riedl kembali berhasil membawa Indonesia ke final Piala AFF 2016. Namun, ia lagi-lagi gagal memberikan gelar karena skuad Garuda takluk dari Thailand dengan skor agregat, 2-3.
Alfred Riedl meninggal pada usianya yang ke-70 tahun di Austria pada Senin (7/9/2020) malam atau Selasa (8/9/2020) WIB. Kepergian Riedl dikonfirmasi oleh mantan asistennya, Wolfgang Pikal.
"Alfred Riedl tutup usia kemarin malam di umur 70 tahun. RIP coach Alfred teman dan mentorku," ujar Wolfgang Pikal. "Terima kasih untuk persahabatan, ilmu dan pengalaman yang Anda bagikan kepada saya."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Alfred Riedl Lainnya:
Alfred Riedl Meninggal, Wolfgang Pikal Kehilangan Mentor yang Lucu
Beny Wahyudi, Mengenang Alfred Riedl yang Tegas di Lapangan tetapi Lucu di Ruang Makan
Biografi Alfred Riedl, Eks-pelatih Timnas Indonesia yang Baru Saja Tutup Usia