- PT PBB menggelar pertemuan dengan 36 klub eks-anggota Persib pada Kamis (13/8/2020).
- Dalam pertemuan itu, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar mengatakan bahwa hubungan dengan eks-anggota Persib baik-baik saja.
- Tak ada permasalahan apalagi ribut-ribut soal saham.
SKOR.id - Pertemuan Tim Akselerasi, yang mewakili 36 klub eks-anggota Persib, dengan manajemen PT PBB berlangsung langsung tanpa kendala.
Dalam diskusi yang digelar di Aula HU Pikiran Rakyat, Kamis (13/8/2020) kedua belah pihak pun mengaku hubungannya harmonis.
Tidak ada friksi sama sekali. Seiring sejalan dan saling mendukung untuk memajukan Persib Bandung di pentas sepak bola nasional.
"Saya tegaskan tidak ada persoalan yang mengganggu antara PT PBB dan 36 klub eks-anggota Persib. Selama ini hubungan kami solid dan harmonis," kata Umuh Muchtar yang mewakili PT PBB.
"Tiap tahun kami juga beri uang pembinaan buat 36 klub. Bahkan menggelar turnamen agar kompetisi berjalan," Umuh menambahkan.
Meski ke-36 klub terpisahkan dari PT PBB, menurut Umuh, bukan berarti hubungan keduanya putus. Hanya masing-masing mengemban tugas berbeda.
"Ke-36 klub eks anggota Persib melakukan pembinaan. PT PBB menjulangkan Persib untuk menghibur rakyat Bandung dan Jawa Barat," ucap Umuh.
"Jadi saya tegaskan lagi, kami tidak ada masalah. Apalagi meributkan soal saham di PT PBB," Umuh menegaskan.
Bahkan, cerita Umuh, ke-36 klub itu boleh menambah kata Persib di belakangnya. Seperti UNI Persib atau Saswco Persib.
"Kami juga sudah mempersilakan mereka membuat kompetisi dan pemain terbaiknya diberikan ke Diklat Persib untuk dibina lagi," Umuh menjelaskan.
Taufik Faturachman, wakil klub, mengamini pernyataan Umuh. Dalam pertemuan kecil sebelumnya sudah banyak hal yang disepakati kedua kubu.
Di antaranya pelatih-pelatih terbaik di 36 klub eks-anggota Persib akan diberdayakan. Eks-Persib pun sudah boleh menggunakan bendera mantan Persib dalam kegiatannya.
"Ini terobosan yang bagus. PT PBB bakal banyak mengakomodir keinginan 36 klub eks-anggota Persib," ucap Taufik, pemilik klub IPI Bandung pada Skor.id.
Itu lebih membumi ketimbang meributkan soal saham PT PBB. Apalagi mereka selalu dibantu uang pembinaan.
"Jadi jika ada isu 36 klub mempertanyakan saham di PT PBB, itu hoaks. Enggak ada itu. Kami tahu perjuangan PT PBB selama ini," Taufik menjelaskan.
"Kami tidak ingin bikin pusing Pak Glenn Sugita. Nanti kalau dia ngambek (marah) kan Persib juga yang rugi," Taufik memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Lainnya:
Satu Pemain Asing Persib Bandung Segera Mendarat di Indonesia
Persib Agendakan Empat sampai Enam Uji Coba Sebelum Liga 1 2020
Mentalitas Jadi Hambatan Kiper Persib, I Made Wirawan, untuk Liga 1 2020