• Manajer MBU, Achmad Haris mengatakan, banyak pihak yang menyayangkan kompetisi tanpa degradasi termasuk MBU, karena membuka peluang adanya hal negatif.
• Haris berharap semua tim nanti menjaga kehormatan kompetisi, dengan tetap bermain sportif dan menjunjung tinggi fair play
• Indonesia akan menjadi sorotan federasi internasional FIFA, bukan hanya kesiapan panitia namun juga penyelenggaraannya.

SKOR.id - Tim Liga 2, Muba Babel United (MBU) berharap tidak ada permainan kotor saat kompetisi Liga 2020 dilanjutkan Oktober mendatang karena tidak ada sistem degradasi.

Manajer MBU, Achmad Haris mengatakan, banyak pihak yang menyayangkan kompetisi tanpa degradasi termasuk MBU, karena membuka peluang adanya hal negatif.

"Misalnya ada tim yang tidak ada kans lagi untuk naik, bisa dimanfaatkan tim  lain yang ingin naik. Jika ada  permainan kotor maka sudah tidak fair play lagi," kata Haris, Jumat (17/7/2020).

Haris berharap semua tim nanti menjaga kehormatan kompetisi, dengan tetap bermain sportif dan menjunjung tinggi fair play, dan ia meyakini tim-tim Liga 2 akan satu pemikiran dengan MBU.

"Kami tidak terlalu khawatir dan  sejauh ini masih optimistis tidak ada tim yang akan berbuat hal negatif seperti itu, dan kami juga mengimbau teman-teman kami dari tim lain untuk itu," ucapnya.

Apalagi menurut Achmad Haris, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Tentu Indonesia akan menjadi sorotan federasi internasional FIFA, bukan hanya kesiapan panitia namun juga penyelenggaraannya.

"Mari kita sambut Piala Dunia U-20 ini, dengan sportifitas, fair play yang ditunjukkan dalam kompetisi nanti, mudah-mudahan kompetisi kita di Oktober nanti dan Piala Dunia U-20 di Indonesia berjalan lancar," Haris menuturkan.

Haris mengaku, dalam lanjutan kompetisi nanti MBU akan habis-habisan di setiap laga,  demi satu tiket promosi.

Lebih dari itu, Muba Babel United bahkan optimistis dapat promosi ke Liga 1 2021 mendatang.

"Kebersamaan, kekompakan dan dukungan semua pihak, baik suporter, pemerintah Muba, sponsor, pemain, pelatih, manajemen dan masyarakat Muba khususnya sangat kami perlukan agar kami bisa promosi," kata Haris.