- Kontestan Liga 2 sudah bergerilya untuk menyambut lanjutan kompetisi musim 2020 yang berformat home tornament.
- Format dua wilayah di Liga 2 2020 yakni barat dan timur yang sebelumnya diterapkan akan berubah menjadi format home tournament dengan komposisi empat grup.
- Sejauh ini, PT LIB selaku operator Liga 2 2020 sudah menerima tujuh lamaran dari para kontestan yang mengajukan diri jadi tuan rumah home tournament Liga 2 2020.
SKOR.id - Di tengah ingar bingar persiapan lanjutan Liga 1 2020 yang akan diputar lagi mulai 1 Oktober mendatang, kontestan Liga 2 juga tak mau kalah bergerilya untuk menyambut lanjutan kompetisi kasta kedua.
Adanya perubahan format kompetisi menghadirkan gairah tersendiri bagi tim-tim di Liga 2.
Format dua wilayah yakni barat dan timur yang sebelumnya terapkan akan berubah menjadi format home tournament dengan komposisi empat grup.
Dengan jumlah total 24 klub di Liga 2, maka tiap grup nantinya akan dihuni enam tim di fase penyisihan.
Tiap tim berkesempatan bertanding dalam lima laga untuk menentukan tiket melaju ke babak berikutnya sekaligus menjaga peluang meraih dua tiket promosi ke Liga 1 2021.
Ini yang menjadikan para kontestan bergairah untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah home tournament.
Tentunya meski bakal digelar tanpa penonton, tim-tim kasta kedua ini berharap dapat tetap bermain di kandang sendiri dan berharap tuah keberuntungan dari stadion yang menjadi homebase mereka.
Ternyata, meski hanya ada empat stadion yang bakal menjadi venue home tournament, namun ada cukup banyak tim yang sudah mengajukan diri ke PT LIB selaku operator Liga 2 untuk menjadi tuan rumah.
"Sejauh ini ada tujuh daerah yang mengajukan diri untuk jadi tuan rumah. Ada Sulut (United), Kalteng (Putra), Riau (PSPS dan Tiga Naga), Solo (Persis), Balikpapan (Persiba), dan daerah lain," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menjawab pertanyaan SKOR.id usai bertemu Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Hardo Kiswoyo di Kantor Bupati Sleman, Rabu (29/7/2020).
Mengenai format pembagian grup nantinya, Sudjarno menjelaskan kemungkinan akan dibagi menjadi satu grup di Kalimantan, satu grup di Sumatra, dan dua grup di Jawa.
Selain fase penyisihan, nantinya dilanjutkan dengan fase delapan besar, semifinal dan final.
Sudjarno menjelaskan, untuk menentukan tuan rumah, nanti tentu akan dilakukan komunikasi dan verifikasi terllebih dahulu.
Saat sudah dipilih nanti siapa yang akan jadi tuan rumah home tournament, Sudjarno tidak menjamin tim pemilik stadion bakal bermain di kandang sendiri.
"Nanti akan dilakukan dulu undian siapa saja yang menempati grup dan venue-nya. Belum tentu tim bisa main di rumahnya sendiri. Ini biar fair. Kalau rezekinya ya akan main di kandangnya sendiri," Sudjarno menambahkan.
Berita Liga 2 Lainnya:
PSIM Yogyakarta Pilih Menunggu soal Penambahan Pemain pada Lanjutan Liga 2
Muba Babel United Diminta Sudahi Euforia Laga Perdana Liga 2
Sriwijaya FC Incar Enam Sponsor untuk Lanjutan Liga 2 2020