- Proses naturalisasi gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, dikabarkan sudah rampung di DPR RI.
- Berkas naturalisasi Marc Klok terus didorong Persija agar disetujui Presiden RI, Joko Widodo.
- Jika prosesnya rampung dalam waktu dekat, tak menutup kemungkinan Marc Klok membela timnas Indonesia.
SKOR.id - Gelandang Persija Jakarta, Marc Anthony Klok, mengaku sudah tidak sabar untuk menggenggam status Warga Negara Indonesia (WNI).
Saat ini proses naturalisasi yang telah ia ajukan sejak 2019 lalu memasuki tahap-tahap akhir di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
Dalam sebuah wawancara di akun YouTube Persija, gelandang kelahiran Amsterdam tersebut mengatakan, saat ini berkas-berkas naturalisasinya sudah di tahap akhir.
"Prosesnya saat ini sudah ada di DPR. Sebelum saya sah menjadi WNI, saya harus menyelesaikan administrasi di DPR," kata Marc Klok.
"Lalu di sumpah, menyanyikan lagu kebangsaan (Indonesia Raya), dan menghafalkan Pancasila," Klok menambahkan.
Klok ingin proses naturalisasinya segera rampung dan tertertunda lagi. Pasalnya, proses naturalisasi Klok sempat beberapa kali tertunda.
Pertama, akibat pergantian menteri di kabinet yang menyebabkan proses administrasinya terhenti di Kemenpora. Kemudian pandemi Covid-19.
Jika rampung dalam waktu dekat, tak menutup kemungkinan Klok akan bisa tampil bersama timnas Indonesia dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2022, Oktober mendatang.
Timnas Indonesia akan menjalani tiga pertandingan, yakni melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Selain itu, timnas Indonesia akan bertarung di Piala AFF 2020.
"Setelah proses di DPR, lalu tunggu persetujuan presiden. Setelah itu saya rasa prosesnya sudah selesai dan saya akan resmi menjadi warga negara Indonesia," Klok memungkasi.
Baca Juga Berita Persija Lainnya:
Korelasi Vegan dan Cedera Bagi Gelandang Persija, Marc Klok
Persija Lebih Menarik Bagi Gustavo Chena Ketimbang Klub Besar Italia
Mantan Bek Tangguh Persija Kini Menjadi Pemandu Wisata di Bali
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.