- Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe memiliki respons positif terkait penundaan Piala AFF 2020.
- Tan Cheng Hoe, pelatih timnas Malaysia mengaku kesehatan dan keselamatan lebih penting.
- Piala AFF 2020 ditunda hingga pertengahan 2021 karena dampak dari pandemi Covid-19.
SKOR.id - Pelatih kepala timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe sudah mendengar kabar Piala AFF 2020 secara resmi ditunda tahun depan.
Piala AFF 2020 awalnya dijadwalkan 23 November sampai 31 Desember tahun ini. Tetapi, turnamen dua tahunan ini akan digeser pelaksanaannya pada tahun depan.
Penundaan Piala AFF 2020 sudah disampaikan oleh Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dalam rilis pada Kamis (30/7/2020).
Penundaan Piala AFF tidak terlepas dari pandemi virus corona yang belum usai. Apalagi, kandidat terkuat tuan rumah Piala AFF 2020, Vietnam juga terdampak.
Tan Cheng Hoe mengatakan, kalau penundaan Piala AFF 2020 adalah langkah yang tepat dari AFF. Sebab menurut eks-pelatih Kedah FA ini, kesehatan lebih berharga.
Hal tersebut dikatakan Tan Cheng Hoe dalam laman resmi media Malaysia, Kosmo setelah resmi Piala AFF 2020 mundur.
"Saya pikir itu keputusan yang sangat baik, menunda Piala AFF 2020 karena pandemi Covid-19 di kawasan ini yang belum reda," tutur Tan Cheng Hoe.
"Saya yakin semua negara di Asia Tenggara terdampak dan tidak siap jika harus dilanjutkan," pelatih 52 tahun itu menambahkan.
Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, menyebut bahwa Piala AFF 2020 diajukan untuk digelar pada pertengahan April 2021.
Sebelumnya, AFF mengumumkan pengunduran pelaksanaan Piala AFF 2020 pada tengah pekan ini, setelah sebelumnya kabar soal penundaan turnamen beredar.
Kesehatan dan keselamatan para pemain, pelatih, mitra turnamen, penggemar, dan publik adalah prioritas tertinggi dari AFF.
Keputusan untuk menunda turnamen hingga 2021 akan melindungi kesejahteraan semua orang yang terlibat dalam Piala AFF 2020.
Komite Gugus Tugas Piala AFF mengadakan diskusi ekstensif sebelum mencapai keputusan ini.
"Sejak dimulainya pandemi Covid-19, AFF telah secara ketat memantau panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan, lembaga pemerintah, FIFA, dan AFC,” kata Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth.
"Seperti yang Anda ketahui, pandemi ini terus menimbulkan tantangan kesehatan, sosial, dan ekonomi yang sangat besar bagi kita semua."
"Prioritas utama AFF terus menjadi pelopor kesehatan dan keselamatan keluarga sepak bola dan mengurangi dampak pandemi ini," tuturnya.
Menurut Khiev Sameth, dengan risiko penyebaran Covid-19 tetap tinggi, AFF menemukan keadaan dalam situasi di mana mereka tidak dapat melanjutkan dengan aman dengan Piala AFF 2020.
"Walaupun ini adalah keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk seluruh dunia termasuk keluarga dan komunitas sepak bola, kami yakin bahwa kami akan melaluinya bersama," ujar Khiev Sameth.
Berita Transfer: Emmanuel Dennis, ''Permata Nigeria'' yang Diperebutkan 8 Tim Eropahttps://t.co/NawK4FGX26— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 1, 2020
"Dukungan itu akan datang dari semua pemangku kepentingan kami termasuk penggemar, Asosiasi Anggota, pemain, pelatih, pejabat, media, dan mitra turnamen," ujarnya.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah bersatu dengan kami dalam perang melawan Covid-19," Khiev Sameth menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Piala AFF lainnya
Resmi, Piala AFF 2020 Mundur Pelaksanaannya ke Tahun Depan