- Jika Liga 1 2020 resmi dilanjutkan di Kota Yogyakarta, Persib Bandung akan menjadi tim musafir.
- Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, tak gentar meski timnya akan bermain di tempat netral dan tanpa dukungan suporter.
- Bagi Kim, Persib telah memiliki pengalaman dan mental yang kuat untuk terus meraih hasil positif.
SKOR.id - Tim musafir di Kompetisi Liga 1 bukan cerita baru. Sejak kompetisi profesional itu digelar, banyak tim yang harus berpindah-pindah markas.
Alasannya beragam. Kalau tidak stadionnya bermasalah dan dianggap kurang layak, bisa juga karena sanksi Komdis PSSI atau tak mendapat izin dari pihak keamanan.
Tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, PSIS Semarang, dan Persib Bandung pernah menjalani kehidupan sebagai tim musafir.
Tapi di musim ini, jika gugus tugas penanganan Covid-19 memberi rekomendasi Liga 1 boleh digulirkan pada Oktober 2020, semua kontestan bakal menjadi tim musafir.
Pasalnya PSSI dan PT LIB menskenariokan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia dipusatkan di satu kota di Pulau Jawa.
Yogyakarta jadi kandidat paling kuat. Kota Gudeg itu tempat yang netral, tapi memiliki stadion dan lapangan berlatih yang representatif.
Semua laga wajib pun diskenariokan tanpa penonton. Lantaran pandemi Covid-19 belum hilang dari Indonesia.
"Buat kami enggak aneh harus bermain jauh dari kandang sendiri dan tanpa penonton atau bobotoh," kata Kim Jeffrey Kurniawan.
Pemain naturalisasi asal Jerman itu menggaransi mentalnya tidak ciut meski main di tempat netral. Motivasinya tetap menyala untuk menghamparkan prestasi bagi Persib.
"Memang tidak akan mudah buat tim dan pemain harus tampil jauh dari kandangnya dan tanpa kehadiran penonton," ucap pria kelahiran Muehlacker, Jerman, 23 Maret 1990, itu.
Persib pernah menjadi tim musafir pada Liga 1 2018. Kala itu Maung Bandung disanksi Komdis PSSI harus tampil di luar Jawa dan tanpa penonton.
Mereka lalu memakai homebase di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Selama setengah musim Maung Bandung bermarkas di sana.
"Main di Bali, hasilnya memang kurang baik. Tapi pemain selalu menunjukkan tekad dan semangat tinggi," Kim bercerita.
"Gairah kami untuk memenangi pertandingan tidak pernah kendur. Main kencang dan kompetitif," adik ipar Irfan Bachdim itu menambahkan.
Kini semangat serupa siap ditampilkan dalam lanjutan Liga 1 musim ini. Di mana pun laga digelar, Kim siap memberikan kontribusi positif.
Dia tidak akan menunjukkan sikap inferior alias rendah diri atau kalah sebelum bertanding. Itu tidak ada dalam kamus hidupnya.
"Ini soal mental saja. Kalau kami siap mental, saya yakin tiga laga terdahulu yang sukses dikonversi kemenangan, bisa kami ulangi," Kim memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
PUBG Mobile Beri Bocoran Senjata Baru di Update 0.19.0https://t.co/aat0NpeM8T— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 6, 2020
Berita Persib Lainnya:
Latihan Dijadwal Ulang, Manajemen Persib Bahas Protokol Kesehatan
HUT Ke-27 Viking Persib Club Akan Dirayakan di Berbagai Penjuru Dunia
Penyesalan Eks-Striker Persib Terima Tawaran Main di Indonesia