- Hari ini, 1 Juli 2020, bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo Prabowo, merayakan ulang tahun yang ke-25.
- Karier Ryuji Utomo sebelum membela Persija, tidak mulus walau sudah tiga kali tampil di luar negeri.
- Ryuji Utomo melewatkan momen juara Persija pada 2018 karena dipinjamkan ke Thailand, PTT Rayong.
SKOR.id - Gen pesepak bola tak mengalir di darahnya. Malah, gen keilmuan dan kedokteran yang mengokupansi sanubari Ryuji Utomo Prabowo, bek Persija Jakarta.
Putra pasangan Adi Prabowo-Mariani Setianingsih, ini adalah cucu dari profesor spesialisasi kedokteran anak, Soehasim, untuk rumah sakit ternama di Jakarta Selatan.
Sentuhan pertama ayah satu anak ini terjadi saat sekolah dasar. Salah satu gurunya di SD Al-Ikhlas cum pelatih sekolah sepak bola ASIOP Apacinti, jadi jembatan.
Layaknya bocah pada umumnya, Ryuji menggemari sepak bola. Setelah dapat persetujuan orang tua, ia akhirnya bergabung dengan ASIOP di Senayan.
"Awalnya ngumpet-ngumpet," kata Ryuji kepada TopSkor (grup Skor Indonesia) pada 2015. Hasrat Ryuji menekuni sepak bola mulanya ditentang orang tua.
Namun, kisah pemuda kelahiran 1 Juli 1995 ini bersama ASIOP tak panjang. Pada 2006, ia bergabung dengan Villa 2000 di daerah Pamulang.
Tak dinyana, niat dan ketekunan Ryuji berbuah kualitas menonjol. Buktinya, pada 2008 ia lolos seleksi timnas Indonesia U-14 untuk kejuaraan sepak bola pelajar.
Mendapat panggilan timnas, membuat pengidola Sergio Ramos ini kian diperhitungkan. Pada 2011, ia lolos seleksi Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay.
Yang menarik, bersama SAD Uruguay, ia ditempatkan sebagai bek sayap. Sebelumnya, saat di SSB, ia pernah menjadi gelandang, winger, bahkan striker.
Sepulang dari megikuti program yang diinisiasi Bakrie Grup tersebut di Uruguay, Ryuji ikuti seleksi timnas Indonsia U-19 untuk Piala AFF U-19 2013.
Namun, Ryuji gagal. Pelatih timnas U-19 saat itu, Indra Sjafri, sejatinya tertarik dengan kualitasnya, namun ia cedera paha saat menjalani seleksi.
Penyuka band Nirvana ini lantas bergabung dengan Persib U-21. Bersama Maung Ngora, kualitasnya terasah sehingga masuk skuad timnas U-19 2014.
Sayang, menjelang tampil dalam Piala Asia U-19 2014, Ryuji kembali mengalami cedera. Tepatnya saat tampil dalam turnamen Sultan Hassanal Bolkiah di Brunei.
Begitu sembuh dari cedera, Ryuji mendapat kesempatan trial atau seleksi ke Jepang untuk klub Jubilo Iwata. Sang agen, Mulyawan Munial, yang membawanya.
Setelah menjalani serangkaian tes, ia ditolak. Ryuji lantas bergabung dengan klub kontestan Indonesia Super Legue 2015, Mitra Kukar.
Tetapi, nasib sial datang. Baru dua pertandingan berjalan, kompetisi dihentikan karena konflik PSSI dengan pemerintah, yang berujung pembekuan FIFA.
Dalam situasi pahit itu, Ryuji mendapat tawaran dari klub Divisi Dua Bahrain, Al Najma. Adalah asisten pelatih Mitra Kukar, Rudi Eka Priyambada, yang mengajaknya.
Tak ingin gagal seperti di Jepang, Ryuji bersiap lebih giat. Selama membela Al Najma, Ryuji hanya tampil 16 kali dan melesakkan satu gol.
Pada 2016, ia kembali ke Indonesia dan membela Arema FC dalam turnamen rasa kompetisi sebagai transisi pemulihan PSSI, Indonesia Soccer Championship A.
Semusim di Indonesia, Ryuji kembali mencoba peruntungan di luar negeri. Kali ini ia membela klub kasta kedua Thailand, PTT Rayong.
Saat menerima tawaran PTT Rayong pada akhir 2017, sejatinya Ryuji masih terikat kontrak dengan Persija. Namun, Persija merelakannya karena Ryuji sangat berhasrat.
Keputusan itu yang membuatnya melewatkan salah satu momentum besar Persija, menjuarai tiga ajang, Piala Presiden, Liga 1, dan Boots Sportfix.
Pada 2019, Ryuji kembali ke pangkuan Persija dan bertahan hingga kini. Namun, kariernya bersama tim ibu kota ini pun naik turun. Ia tak selalu jadi pilihan utama.
Malahan, Ryuji berganti-ganti posisi dari bek tengah, bek sayap, termasuk gelandang bertahan. Hal ini memuat Ryuji dianggap serba bisa.
Namun, Ryuji harus bekerja lebih keras untuk jadi pilihan utama Persija musim ini. Kini, dalam usia 25 tahun, Ryuji harus tampil lebih matang. Selamat berjuang.
Berita Persija Lainnya:
Alasan Marco Motta, Bintang Persija asal Italia yang Doyan Makan Kerupuk
Bersepeda Sedang Trendi, Ini Harapan dari Kiper Persija Andritany
Dua Harapan Besar Ryuji Utomo di Hari Ulang Tahun yang Ke-25
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.