- Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa ingin olahraga bersepeda dapat berkembang dan terus tren bagi masyarakan Indonesia.
- Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mengaku bersepeda memiliki banyak manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan.
- Andritany Ardhiyasa yang juga kiper utama Persija Jakarta senang dengan olahraga sepeda khususnya jenis MTB.
SKOR.id - Bersepeda saat ini menjadi tren olahraga baru yang sedang digemari oleh masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta, dan kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa bersuara.
Banyak faktor bersepeda bisa menjadi olahraga yang kini sangat disukai. Salah satunya olahraga ini dapat dilakukan berbagai medan.
Hal itu tentu akan menjadi salah satu faktor memancing adrenalin untuk menggowes sepedanya.
Mantan Striker Persebaya dan Eks–Gelandang Bhayangkara Jadi Buat Gol di Vietnamhttps://t.co/qCdrgHPDOU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 1, 2020
Kondisi ini juga diamini oleh kiper sekaligus kapten Persija, Andritany Ardhiyasa. Dia mengaku lebih memilih mengisi libur latihan tim dengan olahraga bersepeda.
“Saya memilih MTB (mountain bike), ya karena adrenalin selalu tertantang menaklukkan rintangan yang ada," kata Andritany.
"Biasanya, saya bersepeda ke Bogor di tempat-tempat yang sulit untuk dilewati, bersama dengan Indra Kahfi dan teman-teman,” ujarnya.
Pemain bernomor punggung 26 ini mengaku selalu terpacu saat berolahraga bersepeda terutama saat rintangan menanjak dan jalur offroad.
Andritany pun bersepeda tidak sendiri. Ia gowes bersama pemain Bhayangkara FC, Indra Kahfi yang merupakan kakak kandungnya dan juga teman-temannya.
Pemain yang akrab disapa Bagol itu berharap, tren bersepeda di masyarakat bertahan dengan lama.
Menurut eks-kiper Sriwijaya FC itu, olahraga ini memiliki banyak manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan.
“Mudah-mudahan, ini menjadi budaya dan kebiasaan baru, lalu pemakaian kendaraan bermotor mulai berkurang," ucap Bagol.
"Karena sudah pasti bila kendaraan bermotor semakin banyak, maka polusi juga akan bertambah,” Bagol menambahkan.
Berita Persija Lainnya :
Persija Berpatokan pada SK PSSI Nomor 48 Soal Gaji Juli-Agustus
Terapkan Bepe Sindrom, Persija Cabut Hak Pemain Beropini dan Bicara
Persija Gerak Cepat, Siapkan Uji coba Hingga Pemusatan Latihan
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.