- Tiga dari empat pemain asing Arema FC isyaratkan sepakat adanya rasionalisasi gaji bulanan mereka.
- Jika kompetisi Liga 1 2020 fixed berlanjut di tengah pandemi virus corona pada bulan September atau Oktober.
- Manajemen Arema FC kemungkinan melakukan rasionalisasi gaji bulanan para pemain dan pelatih hingga 50 persen.
SKOR.id - Tiga dari empat pemain asing Arema FC mengisyaratkan secara informal sepakat adanya rasionalisasi gaji, jika kompetisi Liga 1 2020 fixed berlanjut di tengah pandemi virus corona pada bulan September atau Oktober mendatang.
Meski belum ada kesepakatan hitam di atas putih, namun setidaknya manajemen tim Singo Edan mampu memupus kekhawatiran kehilangan sederet legiun asingnya jika wacana penyesuaian gaji pemain akan diterapkan.
Tak hanya Arema, namun 17 tim anggota Liga 1 2020 lainnya relatif mengalami kondisi serupa, yakni terdampak langsung secara finansial akibat wabah Covid-19 yang tak kumjung mereda di Tanah Air.
Langkah paling rasional dilakukan semua manajemen tim adalah melakukan penyesuaian besaran gaji bulanan para pemain dan pelatih selama sisa 31 pekan laga dilangsungkan.
Manajemen Arema FC telah menjalan komunikasi informal, baik dengan agen maupun para pelatih dan pemainnya.
Hasilnya dua pemain asing asal Argentina, Jonathan Bauman dan Elias Alderete, plus Oh In-kyun (Korea Selatan) tak keberatan adanya pengurangan gaji hingga 50 persen.
Begitu juga tiga pelatih asing, Roberto Mario Carlos Gomez dan Marcos Gonzales, serta pelatih kiper dari Brazil, Martin Goncalves Felipe Americo.
"Sudah ada komunikasi, baik melalui agen maupun pemain atau pelatih. Ya secara informal dari komunikasi itu, prinsipnya mereka sepakat kemungkinan akan ada rasionalisasi gaji atau pengurangan gaji saat Liga 1 2020 dilanjutkan di tengah pandemi virus corona nanti. Tapi kalau hitam di atas putih ya belumlah," ujar General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Ruddy Widodo.
Tetapi hanya satu pemain belum ada kabar beritanya meski telah dihubungi, yakni Matias Daniel Malvino Gomez yang kini berada di Montevideo, Uruguay.
Ruddy menandaskan, Matias Malvino hingga saat ini belum memberikan respons apakah sepakat atau tidak dengan kemungkinan manajemen menerapkan penyesuaian kontrak atau gaji karena kondisi force majeure saat ini.
"Soal Matías Malvino kami menunggu respons dia dulu, apakah dia setuju atau tidak. Intinya salah satu poin penyesuaian adalah gaji yang dirasionalisasi menjadi 50 persen dari sebelumnya," kata Ruddy.
"Di luar Matías Malvino, enam legiun asing lainnya, Mario Gomez, Marcos Gonzales, Felipe Americo, Bauman, Elias, dan In-kyun sudah dijawab, great and clear. Artinya sudah tidak ada masalah kalau memang tereduksi 50 persen," Ruddy mengimbuhi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Robert Rene Alberts Tak Terpengaruh Isu, Hanya Fokus untuk Persibhttps://t.co/cWNqbugFRv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 25, 2020
Berita Arema FC Lainnya:
Pemain Arema FC dari Malang Selatan, Gelar Latihan Bersama
Striker Asing Arema FC Yakin Akan Sukses dalam Lanjutan Liga 1 2020