- Manajer pelatih Madura United, Rahmad Darmawan tak menutup kemungkinan menggelar persiapan di kota lain jelang kembali tampil pada Liga 1 2020.
- Menurut Rahmad Darmawan, rencana Madura United akan tergantung dengan perkembangan kondisi wabah virus corona di Pulau Garam.
- Namun sampai saat ini, Madura United asuhan Rahmad Darmawan masih berpeluang untuk menggelar persiapan di Pulau Garam.
SKOR.id - Manajer pelatih Madura United, Rahmad Darmawan masih akan terus memantau perkembangan kasus wabah virus Corona di kota asal klub ini.
Sebab, itu menjadi dasar pertimbangan Rahmad Darmawan untuk menyusun rencana persiapan tim menjelang bergulirnya kembali Liga 1 2020.
Apabila perkembangan kasus positif corona di Pulau Garam kian mengkhawatirkan, maka lelaki yang akrab disapa RD itu bakal memboyong timnya ke luar kota asal klub itu.
Kontrak di Halim Akan Kedaluwarsa, Persija Bersiap Hijrah ke Sawanganhttps://t.co/5g9R8aEvQy— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 24, 2020
Sebaliknya, jika Madura masih relatif aman, maka tim dengan julukan Laskar Sapeh Kerrab akan tetap menjalani latihan di Pulau Garam.
"Kalau melihat perkembangan Covid-19 yang terjadi di Madura, mungkin tetap di Madura," ujar Rahmad Darmawan, dikutip dari laman resmi klub.
Kendati demikian, RD juga akan terus menjalin komunikasi dengan manajemen terkait rencana tersebut.
Sebab, pihak klub tak ingin mempertaruhkan keselamatan serta kesehatan Asep Berlian dan kolega.
"Namun, kami akan berdiskusi nanti dengan manajemen dan tim medis kami," ujar pelatih yang musim lalu menangani Tira Persikabo tersebut.
"Itu guna mendapatkan hasil terbaik dan memberikan keamanan pemain serta ofisial," ia menambahkan.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur per Senin (22/6/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Pulau Madura sampai saat ini berjumlah 258 orang.
Dari total tersebut, 107 di antaranya telah sembuh dan 53 pasien meninggal dunia.
Sedangkan angka pasien dalam pengawasan (PDP) di Pulau Garam mencapai angka 166 jiwa.
Dari jumlah tersebut, 74 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 52 pasien meninggal dunia.
Melihat data tersebut, RD enggan terburu-buru dalam mengambil langkah. Apalagi, ia juga harus menyusun protokol kesehatan jika timnya berkumpul kembali.
"Tentu, saya sedang mempelajari sembari mendiskusikan dengan tim medis soal persiapan latihan. Tentu agar pemain kami juga aman," katanya.
Berita Madura United lainnya:
Madura United Dapat Bocoroan Jadwal Kick-off Liga 1 2020 dari Exco PSSI
Madura United Siap Lanjutkan Liga 1 tapi Dengan Syarat
Madura United Akan Mundur jika Liga 1 2020 Dilanjutkan di Tengah Pandemi