- Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengklarifikasi terkait pemberitaan dirinya maju dalam Pilkada Kabupaten Lampung Tengah.
- RD mengaku hanya menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader di DPP Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
- RD juga menegaskan dirinya akan selamanya berkarier di dunia sepak bola.
SKOR.id - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan merasa perlu memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dirinya resmi dipinang sekaligus menjadi salah satu Cabup (Calon Bupati) atau Cawabup (Calon Wakil Bupati) Kabupaten Lampung Tengah periode 2020-2025.
RD, sapaan pelatih kelahiran Metro Lampung, 28 November 1966 tersebut, meluruskan bahwa dirinya hanya sebatas ditawari dan belum memberikan jawaban sama sekali.
"Saya jadi enggak nyaman kalau diberitakan sudah resmi menjadi Cabup atau Cawabup Lampung Tengah 2020 ini dari Partai Demokrat (PD), itu tidak benar dan salah persepsi. Untuk Pilkada Lampung Tengah nanti, Partai Demokrat sudah memiliki calon bupati dan calon wakil bupati sendiri dan itu yang pasti bukan saya," ujar Rahmad Darmawan.
"Kalau yang ada di foto-foto itu, saya ada dalam acara inagurasi atau resmi menjadi kader Partai Demokrat Pusat, hanya kader lho dan tidak masuk struktur jabatan apapun. Itu yang benar," lulusan Sepamilwa TNI AL (Sekolah Perwira Militer Wajib) tahun 1991 tersebut menegaskan.
Dalam sebuah acara di Kantor Pusat DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi No.41, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/07/2020), RD menjelaskan sekaligus mengklarifikasi, bahwa dirinya hadir dalam acara penyerahkan langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada dirinya dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga didampingi Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron.
"Kalau saya memang pernah ditawari atau dicalonkan Bupati Lamteng oleh PKS, Nasdem, dan Perindo, tetapi hingga detik ini belum saya respons atau jawab. Jadi foto-foto yang beredar itu enggak ada kaitannya dengan Pilkada Lampung Tengah. Saya hanya menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Ketua Umum Partai Demokrat Mas Agus Harimurti Yudhoyono. Gabung parpol (partai politik) itu untuk cita-cita saya, sebab berpolitik itu juga untuk kemajuan sepak bola Indonesia," kata eks-pelatih Persija Jakarta itu.
"Saya juga selamanya tetap berkarier sebagai pelatih sepak bola. Kalau itu kan hanya menentukan hak politik saya dan di DPP Partai Demokrat. Saya optimistis memilih bergabung bersama Partai Demokrat karena melihat semangat dan jiwa muda Mas AHY bersama Partai Demokrat," alumni Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Jakarta (1990) itu mengimbuhi.
Antara Ketua Umum Partai Demokrat Mas Agus Harimurti Yudhoyono dengan Rahmad Darmawan ada kesamaan, mereka sama-sama mengajukan pensiun dini atau purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor (melati-1). Hanya saja, AHY dari kesatuan TNI AD, sedangkan RD dari TNI AL.
Terpisah, AHY mengatakan keluarga besar Partai Demokrat merasa berbahagia dan bangga atas kedatangan dan bergabungnya Rahmad Darmawan.
"Bung Rahmad Darmawan adalah sosok pelatih kebanggaan tim sepak bola nasional Indonesia yang kita tahu telah meraih berbagai prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Artinya dengan kehadiran Bung Rahmad Darmawan ini kami berharap Partai Demokrat juga semakin meneguhkan semangat untuk membangun prestasi di Tanah Air melalui berbagai hal, termasuk melalui olahraga sepak bola yang kita tahu sudah menjadi jati diri bangsa," tutur Agus Harimurti Yudhoyono.
"Bung Rahmad Darmawan kami harapkan bisa menyumbangkan segala gagasan, pemikiran dan pengalaman yang telah beliau dapatkan selama menjadi pelatih tim nasional," AHY menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Rahmad Darmawan Lainnya:
Rahmad Darmawan: APSSI Tak Keberatan Gaji Dipangkas 50 Persen
Rahmad Darmawan Jawab Kabar Jadi Calon Wakil Bupati Lampung Tengah
Pernah di Posisi Serupa, Nilmaizar Dukung Rahmad Darmawan Ikut Pilkada