- Ketua APSSI, Yeyen Tumena, sebut Fakhri Husaini pantas kembali tangani timnas Indonesia U-19.
- Yeyen Tumena menyarankan ke PSSI agar segera selesaikan konflik dengan pelatih timnas Indonesia U-19.
- Menurut Yeyen Tumena, Fakhri Husaini dianggap lebih dari sekadar pantas pimpin timnas U-19.
SKOR.id - Ketua Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, komentari kisruh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan PSSI.
Polemik tersebut diyakini bakal berimbas pada kursi kepelatihan Shin Tae-yong. Sejumlah opsi dan nama pengganti muncul untuk timnas U-19 di Piala Asia U-19 2020.
Salah satunya adalah mengembalikan Fakhri Husaini sebagai nakhoda Garuda Muda. Yeyen menilai opsi mengembalikan Fakhri lebih dari sekadar pantas.
Sebab, lelaki kelahiran Aceh tersebut yang membentuk skuad timnas U-19 hingga lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan, Oktober mendatang.
“Fakhri bukan pantas lagi. Dia yang membentuk tim itu sampai lolos Piala Asia U-19 2020 walaupun persiapan kurang dari satu tahun," kata Yeyen.
"Tapi, saya melihat malah ketika ada anak bangsa yang sukses, malah tak dihargai. Dia sukses terus malah diganti posisinya," Yeyen melanjutkan.
Yeyen melanjutkan, kalaupun mau menghargai Fakhri, tidak dengan semena-mena PSSI menawarinya sebagai asisten Shin Tae-yong.
"Coach Fakhri kan sukses bentuk timnas U-19. Harusnya coach Fakhri kasih kesempatan untuk bentuk timnas baru misalnya U-18. Itu jauh terhormat," kata Yeyen.
Menurut Yeyen, PSSI harus segera menuntaskan polemik yang terjadi belakangan ini. Sebab, ini menyangkut persiapan timnas Indonesia dan timnas U-19.
Terlebih, dua kategori timnas ini akan menghadapi ajang masing-masing dalam waktu berdekatan. Timnas Indonesia akan melakoni Pra Piala Dunia 2020.
"Nah, STY (Shin Tae-yong) ini harus fokus di Piala Dunia U-20 saja, karena kan masih ada kualifikasi Piala Dunia 2022," kata Yeyen.
"Lalu, apakah bisa secara bersamaan dia pegang Oktober dan November, kemudian Piala Asia U-19 mainnya juga sama. Bagaimana bagi badannya?" ia menambahkan.
Menurut logika Yeyen, hal itu tidak masuk akal. Karenanya PSSI harus segera memutuskan siapa yang fokus untuk timnas U-19 dan level senior.
"Saya juga berpikir harus ada transfer knowledge. Harus ada pelatih Indonesia yang ikut di tim STY. Jangan kita tidak dapat apa-apa," Yeyen memungkasi.
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Psikologis Pemain Timnas Indonesia U-19 Tercabik Konflik Internal PSSI
Fakhri Husaini Akui Sempat Diajak ''Bermain'' di Sepak Bola
Timnas Indonesia U-19 Bisa Ditangani Fakhri Husaini Lagi, Jika Shin Tae-yong Didepak
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.