- Arema mengusulkan, PSSI atau PT LIB menggandeng mitra kerja untuk menggelar rapid test.
- Timbal baliknya PSSI atau PT LIB bisa menjalin kerja sama sponsorship dengan instansi kesehatan.
- Pihak klub keberatan secara finansial jika harus menggelar rapid test mandiri sebelum pertandingan.
SKOR.id – Manajemen Arema FC kembali memberikan saran dan usulan positif kepada PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait protokol kesehatan.
Opsi persyaratan seluruh tim harus menjalani rapid test sebelum pertandingan, sangat memberatkan klub karena biaya yang dihabiskan tidak sedikit.
Karenanya Arema meminta agar kedua institusi tersebut menggandeng mitra kerja baru di bidang kesehatan untuk menekan biaya operasional.\
Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Wacanakan Rapid Test dan Swab Test
“Kami sarankan agar PSSI atau PT LIB bisa menggandeng sponsorship dari pihak laboratorium atau lembaga kesehatan penyedia layanan rapid test," kata Ruddy Widodo.
"Ada 18 tim Liga 1 dan 24 tim Liga 2, lumayan besar biaya yang harus dikeluarkan untuk rapid test untuk seluruh anggota tim," Manajer Arema FC ini menambahkan.
Sebagai gambaran, biaya rapid test untuk satu orang mencapai Rp200 hingga Rp400 ribu. BIsa dibayangkan jumlah yang harus dikeluarkan dalam sepekan.
Diakuinya, Arema keberatan jika seluruh biaya pelaksanaan rapid test sebelum pertandingan harus ditanggung sepenuhnya oleh tim.
Perkiraan jika sebuah tim akan berlaga, tim terdiri 18 pemain, lima orang dari jajaran pelatih, dan tujuh unsur lainnya yang membantu tim.
Artinya, dengan biaya rata-rata Rp300 ribuan untuk rapid test per orang, satu tim harus merogoh kocek sekitar Rp9 juta sebelum pertandingan.
“Kami akui pihak klub keberatan secara finansial jika harus menggelar rapid test mandiri atau sendiri sebelum pertandingan," ucap Ruddy.
"Bisa dihitung sendiri berapa jumlah anggota tim untuk sebuah pertandingan. Itulah alasan kami mengapa memberi usulan," lelaki asal Madiun ini menambahkan.
Berita Arema FC Lainnya: Terkait Gaji Juli 2020, Arema FC Tunggu Kebijakan PSSI
Harapan Arema FC, PSSI atau PT LIB menggandeng pihak ketiga, seperti laboratorium atau semacamnya untuk meringankan biaya rapid test sebelum pertandingan.
"Mungkin timbal baliknya nanti PSSI atau PT LIB bisa menjalin kerja sama sponsorship atau seperti apa. Kami setuju dengan usulan agar rapid test,” Ruddy memungkasi.