- Askot PSSI Bandug menggelar coaching clinic secara virtual selama dua hari.
- Coaching clinic dari Askot PSSI Bandung ini memecahkan rekor jumlah peserta.
- Program dari Askot PSSI Bandung menjadi oase di tengah mandeknya kompetisi.
SKOR.id - Hari kedua coaching clinic secara virtual yang diselenggarakan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bandung, Minggu (7/6/2020), diluar prediksi memecahkan rekor.
Mereka yang ikut tak hanya para pelatih yang berasal dari Bandung. Coaching clinic tersebut juga diikuti pelatih se-Indonesia, seperti Papua dan Gorontalo.
Baca Juga: APSSI Jadi Mitra Pemerintah dan Jembatan Pelatih Muda
Coaching clinic secara virtual ini ternyata sangat efektif dan memungkin semua pelatih di mana saja bisa mengikutinya.
Selain mudah dijangkau karena menggunakan aplikasi Zoom dan Youtube, apalagi program tersebut tidak dipungut bayaran alias cuma-cuma.
Coaching clinic model itu mengikuti zaman, di mana pandemi Covid-19 tidak memungkinkan untuk membuat ruang kelas dan mengumpulkan peserta.
Karena itu, coaching clinic yang menjadi program tahunan Askot PSSI Bandung kali ini digelar secara virtual. Askot Bandung pun menjadi yang pertama.
“Model virtual ini memang kurang lengkap karena hanya teori saja yang bisa kami ketengahkan,"ucap Deni Syamsudin.
"Sebetulnya, jika kondisinya normal bisa dilengkapi dengan praktik di lapangan sehingga akan makin lengkap ilmu yang didapat,” kata instruktur coaching clinic ini.
Kendati demikian, kata Deni, program secara virtual itu cukup efektif. Paling tidak, para pelatih mengetahui bahwa teori kepelatihan tidak terpaku ke model lama.
“Ilmu kepelatihan tidak hanya itu-itu saja. Banyak ragam dan model baru. Tentu saja, materi yang kami berikan adalah model yang belum didapat,” Deni menambahkan.
Dalam memberikan bahan materi, Deni tidak bekerja sendirian. Ia dibantu Lukas Tumbuan, sebagai pemberi materi lainnya.
“Kami tetap memberikan visualisasinya berupa video rekaman yang mengimplemetasikan teori yang telah disampaikan sebagai pengganti bahan praktek,"ujar Lukas.
"Dengan rekaman video tersebut makin lengkap dari teori lalu prakteknya dilihat dari videonya tersebut,” Lukas menambahkan.
Menurut Lukas, jalannya coaching clinic diselingi interaktif antara peserta dengan pemberi materi. Interaktif merupakan sesi paling penting.
Baca Juga: APSSI Tak Ingin Sepak Bola Indonesia Mati Suri
“Kami sebagai pelatih salut dengan kreativitas para bidang IT Askot PSSI Kota Bandung. Sebab, hanya Kota Bandung yang baru memulai Coaching Clinic model ini," ucap Lukas.
"Di masa sekarang, cara ini sangat membantu para pelatih yang vakum dari kepelatihan, sehingga begitu mereka kembali melatih sudah memiliki bekal,” Lukas memaparkan.