- PSMS Medan siap melanjutkan kompetisi Liga 2 2020.
- Untuk lanjutan Liga 2 2020, PSMS Mendan minta PT LIB mempertimbangkan tiga aspek.
- Klub Liga 2 2020, PSMS Medan siap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah pada masa new normal.
MEDAN – PSMS Medan salah satu peserta rapat virtual dengan PSSI terkait nasib Liga 2 2020.
Salah satu wacana kelanjutan Liga 2 2020 yang direspons cepat PSMS Medan adalah soal jadwal serta format baru kompetisi.
Jadwal baru Liga 2 2020 mungkin akan digelar mulai Oktober dan kompetisi terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Tak itu saja, selain menawarkan dihapusnya sistem degradasi untuk Liga 1 2020, imbasnya jatah promosi dari Liga 2 2020 berkurang dari tiga menjadi dua tim saja.
Latihan Bayu Pradana Diikuti ''Calon'' Pemain Masa Depan Timnas Indonesiahttps://t.co/qM48Ntl5Ny— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 4, 2020
“Jika Liga 2 2020 akan digulir kembali pada Oktober, kami dari PSMS Medan meminta PSSI dalam hal ini PT LIB sebagai operator mempertimbangkan tiga aspek," ujar Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang.
"Tiga aspek itu antara lain soal gaji dan kontrak pemain, undian grup, dan tempat pertandingan harus netral,” tuturnya tegas.
Dari hasil rapat itu, PSSI kabarnya juga menawarkan nilai kenaikan subsidi setiap klub anggota Liga 2 2020 dari Rp100 menjadi 200 juta per termin.
Lalu soal format pembagian grup dari awalnya dua pool, Wilayah Barat dan Wilayah Timur dengan masing-masing 12 tim, kini menjadi empat grup.
Liga 2 2020 dengan format anyar maka masing-masing grup berjumlah empat pool itu akan diisi enam tim.
Keputusan rapat tersebut sebagai tindak lanjut kompetisi menyusul fase baru new normal dari pandemi wabah virus corona
“Tentu, ada untung ruginya jika kompetisi dilanjutkan bagi semua 24 klub Liga 2 2020,” ujar Mulyadi Simatupang.
"Namun, kami lebih memandang ke sisi positif. Secara finansial, klub akan lebih diuntungkan karena kompetisi lebih singkat dan peluang lolos promosi ke Liga 1 juga lebih besar."
"Ruginya, setiap tim akan detail membaca kekuatan lawan-lawannya dan tidak ada dukungan maksimal suporternya," ucapnya.
Hanya saja, menurut Mulyadi, intinya PSMS Medan siap bersinergi dan tetap mengikuti anjuran pemerintah.
"Kami siap mengikuti seluruh protokol kesehatan terkait konsep new normal dari pemerintah," tutur Mulyadi mengakhiri.
Berita PSMS Lainnya: Besok, PSMS Medan Kembali Berkumpul di Kebun Bunga
Berita PSMS Lainnya: PSMS Medan Akan Beri THR untuk Legimin Raharjo dan Kawan-kawan