- Salah satu klub promosi Liga 1 2020, Persik Kediri merasa kurang perihal kenaikan subsisi yang diusulkan.
- Persik Kediri meminta penambahan subsidi klub Liga 1 2020 yang naik jadi Rp800 juta ditambah lagi jadi minimal Rp1,2 miliar.
- Pada dasarnya, Persik Kediri tetap mau Liga 1 2020 tak perlu dilanjutkan, tetapi bisa "melunak" jika alasannya adalah demi timnas Indonesia.
SKOR.id - Berbagai usulan terkait kelanjutan Liga 1 2020 muncul seusai rapat virtual yang dilakukan PSSI dengan klub. Persik Kediri pun memberi respons soal itu.
Diketahui, salah satu usulan jika nantinya Liga 1 2020 kembali dilanjutkan adalah adanya kenaikan subsidi yang diterima oleh para klub peserta, termasuk Persik.
Jika sebelumnya klub menerima Rp520 juta per termin, subsidi bakal dinaikan menjadi Rp800 juta. Tetapi rupanya, Persik merasa jumlah itu masih kurang.
Ryota Murata Bisa Jadi ''Pintu Masuk'' Canelo Alvarez ke Pasar Asiahttps://t.co/aOt3wS0ULq— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 3, 2020
Klub berjulukan Macan Putih ini meminta subsidi atau hak komersial kontestan Liga 1 2020 dinaikkan menjadi Rp1,2 hingga 1,5 miliar.
Permintaan itu pun sudah disampaikan langsung sebagai masukan oleh Presiden Persik, Abdul Hakim Bafagih, saat mengikuti rapat virtual, Selasa (3/6/2020).
Mengenai usulan tersebut, lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai PAN itu mengakui sudah menghitungnya.
Dia melihat kapasitas stadion di Indonesia rata-rata sebanyak 25.700 orang. Jika terisi setengah dengan harga tiket normal sebesar Rp50 ribu, hitungannya menjadi Rp 9,6 miliar.
"Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar. Itu hitungan kami," Abdul Hakim melanjutkan.
Adapun pada dasarnya, Persik tetap konsisten pro pada penghentian total Liga 1 2020 atau tidak dilanjutkan lagi.
Klub promosi Liga 1 2020 ini memilih opsi kompetisi diganti turnamen non-resmi.
Namun, manajemen Macan Putih bisa "melunak" jika memang dilanjutkannya Liga 1 2020 atas dasar kepentingan timnas Indonesia, seperti yang dituangkan PSSI.
"Jika pertimbangannya adalah untuk menyiapkan timnas U-20 dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, kami akan mengikuti keputusan PSSI," kata Abdul Hakim.
Berita Persik Lainnya: Persik Pro Kompetisi Dihentikan, Joko Gethuk Tetap Wajibkan Pemain Latihan Mandiri
Berita Persik Lainnya: Ini Suara Persik Kediri dari Rapat Virtual Bersama PSSI, Liga 1 Berhenti