- Mayoritas Klub Liga 2 2020 minta ke PSSI kompetisi musim ini dihentikan, termasuk PSCS Cilacap.
- PSCS Cilacap konsisten dengan pendapat mereka terkait kelanjutan Liga 2 2020 pada rapat virtual bersama PSSI.
- PSSI menggelar rapat secara daring dengan klub Liga 2 2020 termasuk PSCS Cilacap jelang akhir pekan ini.
SKOR.id - Pasca-rapat virtual dengan tim-tim Liga 1 2020, PSSI melakukan hal sama dengan kontestan Liga 2 2020, Jumat (29/5/2020).
Dari 24 kontestan Liga 2 2020, ada dua tim yang absen dalam rapat virtual dengan PSSI hari ini.
Meeting secara daring kali ini berlangsung mulai dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Berita Liga 2 Lainnya: Rapat Virtual PSSI: 20 Klub Liga 2 2020 Ingin Kompetisi Dihentikan
Ada sebanyak 20 dari 22 klub yang ikut serta dalam rapat virtual ini yang memilih agar kompetisi dihentikan.
Salah satunya yang disuarakan oleh PSCS Cilacap yang musim ini tergabung di Wilayah Timur.
Baca Juga: Kesulitan Finansial, PSCS Cilacap Bayar Gaji Pemain 10 Persen
“Ada lebih dari 80 persen tim yang menyuarakan agar kompetisi musim ini dihentikan saja," kata CEO sekaligus manajer PSCS, Bambang Tujiatno.
"PSCS yang juga termasuk tetap memlih agar kompetisi musim ini disetop dengan beragam pertimbangan matang,” ujarnya kepada Skor.id, Jumat malam.
Tujiatno menyebutkan bahwa dua tim Liga 2 2020, Badak Lampung FC dan PSIM Yogyakarta mengusulkan agar kompetisi tetap dilanjutkan dengan protokol kesehatan ketat.
Terkait hal ini, Bambang Tujiatno menambahkan bahwa usulan ini sebenarnya positif.
Baca Juga: Jika Kompetisi Jalan, Aji Santoso Tegas Soal Bisnis Pemain Persebaya
Namun, semua akan berimbas pada pembiayaan yang besar untuk mengikuti protokol kesehatan terkait Covid-19.
“Misalnya saja, jika rapid test atau bahkan swab test yang harus dijalani pemain, pelatih hingga ofisial," ucap Tujiatno.
"Itu biayanya tidak sedikit dan ini harus dilakukan lagi untuk dua pekan berikutnya. Artinya biaya juga akan bertambah,” katanya lagi.
Selain masalah membengkaknya biaya protokol kesehatan terkait wabah virus corona ini, dia juga menyoroti masalah transportasi jika kompetisi digulirkan lagi.
“Masalah transportasi ini juga akan jadi kendala lagi,” ucap Bambang Tujiatno tegas.
Baca Juga: Sriwijaya FC Ungkap 4 Pendapat Klub Liga 2 Saat Rapat dengan PSSI