- Sriwijaya FC ikut rapat antara klub Liga 2 2020 dengan PSSI.
- Ada empat pendapat dari klub Liga 2 2020 yang diungkapkan Sriwijaya FC saat rapat dengan PSSI secara virtual.
- Klub-klub Liga 2 2020 menurut Sriwijaya FC memberikan sejumlah masukan ke PSSI.
SKOR.id - Sriwijaya FC ikut rapat virtual antara klub Liga 2 2020 dengan PSSI yang dilakukan Jumat (29/5/2020) siang.
Manajemen Sriwijaya FC mengungkap hasil rapat ini ada empat pendapat dari klub-klub Liga 2 2020 terkait kompetisi musim ini.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid yang mengelola Sriwijaya FC, ikut rapat dengan Direktur Teknik klub ini Indrayadi.
Mereka mewakili Wakil Direktur Utama PT SOM Hendri Zainuddin pada meeting daring dari pukul 13.00 sampai 15.10 WIB ini.
Rapat yang dihadiri 22 dari 24 klub Liga 2 2020, dipimpin Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dan dihadiri oleh dua anggota komite eksekutif (exco).
"Hasil rapat tadi, tidak mengambil keputusan. Tetapi, PSSI hanya mendengar aspirasi klub untuk disampaikan atau dilaporkan kepada rapat Exco PSSI," kata Faisal,
Faisal mengatakan, Sriwijaya FC menyampaikan sama seperti yang telah diutarakan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya.
Mereka konsisten dengan usulan Liga 2 2020 dihentikan dengan berbagai pertimbangan, mulai dari kesehatan, ekonomi, dan yang lain.
"Karena menghadapi wabah Covid-19 ini, kondisi daerah berbeda-beda dalam penerapan aturan. Kondisi wabah covid-19 juga belum diketahui kapan berakhirnya," kata Faisal.
Selain itu, Faisal membeberkan ada empat pendapat dari klub-klub Liga 2 2020 yang dapat disimpulkan dalam rapat ini.
Pendapat pertama, kompetisi dilanjutkan dengan protokol kesehatan dan subsidi dinaikkan.
"Ada juga, klub mengusulkan tidak ada promosi dan degradasi, apabila kompetisi dilanjutkan," ucap Faisal.
Kedua, kompetisi tidak dilanjutkan dikarenakan kondisi keuangan klub, kondisi daerah berbeda-beda, dan tidak ada pemasukan sponsor.
Ketiga, diadakan turnamen pengganti kompetisi, mulai September 2020. Ajag ini untuk mengisi kekosongan kegiatan sepak bola nasional.
"Untuk pendapat keempat, menyerahkan keputusan kepada PSSI, apakah kompetisi lanjut atau tidak," ucap Faisal menuturkan.
Sementara itu, Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin menambahkan, klubnya sempat mengusulkan via PSSI agar Pemerintah membantu industri sepak bola nasional.
Bantuan itu berupa stimulus untuk klub-klub demi untuk menyelamatkan sepakbola nasional yang selama pandemi Covid-19 mengalami kemunduran.