- Rosmala Dewi Costa menuturkan aktivitas Beto Goncalves selama berada di Brasil.
- Beto dan keluarga bertolak ke Brasil setelah Surabaya dan Jawa Timur ditetapkan menjadi zona merah Covid-19.
- Di Brasil, Beto bisa leluasa berlatih di halaman rumah meski daerahnya menerapkan lockdown.
SKOR.id - Istri Alberto "Beto" Goncalves, Rosmala Dewi Costa, menceritakan kegiatan suaminya selama lockdown di Brasil.
Mudik ke kampung halamannya di Belem sejak tanggal 17 April lalu, tak lantas membuat Alberto Goncalves da Costa alias Beto leluasa di kota yang dilalui sungai Amazon tersebut.
Meski Presiden Brasil, Joao Messias Bolsonaro, tak menerapkan kebijaksanan lockdown nasional, namun hal itu justru diterapkan oleh 26 gubernur negara bagian, termasuk Gubernur Para (negara bagian tempat Belem berada), Helder Zahluth Barbalho.
Berita Madura United Lainnya: Gelandang Madura United Nekat Merumput Demi Hindari Cedera
"Kami hanya sempat jalan-jalan dua minggu, tapi kemudian ada aturan lockdown di Belem dan negara bagian Para sampai saat ini. Jadi kami sudah hampir sebulan ini mengarantina diri di rumah saja," tutur istri Beto, Rosmala Dewi Costa, kepada Skor.id melalui pesan singkat.
"Beruntung rumah keluarga Beto sangat besar dan mempunyai halaman luas untuk dia latihan setiap pagi dan sore. Aktivitas kami semua ya di rumah dan halaman saja. Jenuh tentu, tapi di sini ada keluarga Beto jadi tetap terhibur," ujarnya.
Setelah Liga 1 2020 terhenti sejak 16 Maret, Beto pun memutuskan pulang kampung setelah sempat mengarantina diri di apartemennya di Surabaya selama hampir sebulan.
Akhirnya di saat saat Indonesia dan Jawa Timur ditetapkan berstatus red zone pandemi Covid-19, Beto bersama istri dan ketiga anaknya, Daniella Flavia Rosmala da Costa (10 tahun), Dandara Fernanda Rosmala da Costa (7 tahun), dan Dalila Roesmala da Costa (1 tahun) bertolak ke Brasil.
Di Brasil, Beto menetap bersama putra sulung dari pernikahan pertama, Bruno Gabriel da Costa (14 tahun di Brasil), dan kedua orangtuanya Jose Alberto Goncalves (ayah) dan Jacirema Goncalves (ibu).
Angka kasus pandemi virus corona di Brasil relatif menjulang, awal Maret terdeteksi 3.904 positif, namun per tanggal 22 Mei ini tercatat lonjakan angka bombastis mencapai 310.921 orang positif dengan angka meninggal dunia 20.082 orang dan kesembuhan 125.960 orang.
Berita Madura United Lainnya: Ini Permintaan Madura United Terkait RUPS Luar Biasa PT LIB
"Tapi paling tidak meski ada lockdown, Beto menjadi lebih tenang karena dekat dengan orang tua, keluarga, dan anak-anak juga di sini," ucap Dewi.
"Dia juga lebih nyaman latihan di udara terbuka halaman luas rumah keluarganya daripada di apartemen di Surabaya serba terbatas ruang geraknya. Semoga wabah virus corona cepat berakhir di seluruh dunia, dan semua aktivitas kembali normal termasuk sepak bola," Dewi mengimbuhi.