- Kompetisi Sepak Bola di ASEAN semua ditangguhkan karena pandemi Covid-19, termasuk Liga Indonesia.
- Namun saat sejumlah kasus virus corona bisa dikendalikan di ASEAN, kompetisi siap dilanjutkan, walau Liga Indonesia masih gelap.
- Liga Indonesia belum memutuskan apapun, sedangkan sejumlah operator kompetisi besar di ASEAN sudah menunjukkan gerak aktif.
SKOR.id - Ada lima kompetisi di ASEAN yang cukup diperhitungkan saat ini, termasuk Liga Indonesia.
Namun, semua kompetisi di negara-negara ASEAN yang berjumlah 11 itu mayoritas ditangguhkan dan beberapa malah belum jalan.
Skor.id merangkum status terbaru dari 5 kompetisi negara ASEAN saat ini, yaitu dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
Berita Sepak Bola ASEAN Lainnya: 11 Pemain ASEAN yang Berkarier di Eropa pada Era 1980 dan 1990, 3 dari Indonesia
Liga Thailand
Operator Liga Thailand, Thai League Co, sejauh ini telah mengungkapkan siap melanjutkan kompetisi dengan status pintu tertutup.
Akhir April 2020, Presiden Federasi Sepak Bola Thailand, Somyot Poompunmuang, menegaskan laga Liga Thailand lanjut dengan tanpa penonton.
Baca Juga: Memori SEA Games 1991: Jalan Timnas Indonesia Meraih Emas Penuh Ketegangan
Pilihan ini kabarnya telah disepakati semua pihak yang terlibat, utamanya klub peserta kompetisi.
Namun, FAT dan Thai League Co masih menunggu lampu hijau pemerintah negara tersebut. Komunikasi pun terus terjalin dan mereka menunggu kepastian izin pemerintah.
Liga Malaysia
Sejak akhir bulan lalu, Malaysian Football League (MFL) selaku operator Liga Malaysia (Liga M) dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terus bergerak.
Gerak mereka ini berupa komunikasi dengan pemangku kepentingan negerinya yang jadi bagian penentu darurat nasional Malaysia akibat virus corona.
Badan nasional yang menangani pandemi Covid-19 dihubungkan dengan MFL dan FAM, sementara menteri pemuda dan olahraga negara itu menjadi perantara.
Namun di luar komunikasi dengan pihak pemerintah, FAM dan MFL sudah memiliki sejumlah plan jika Liga M 2020 lanjut.
Baca Juga: Liga Sepak Bola Putri Negara yang Tak Jauh dari Pusat Corona Berjalan Lancar
Opsi yang mereka apungkan mulai laga tanpa penonton serta kompetisi hanya berjalan satu putaran sampai akhir tahun ini.
Mereka juga punya opsi menghentikan total kompetisi musim ini jika dapat rekomendasi dinas terkait dari Pemerintah Malaysia.
Artinya, Liga M jalan atau setop total musim ini sesuai arahan Pemerintah Malaysia dan komunikasi terus dibangun FAM bersama MFL.
Liga Vietnam
Vietnam diklaim mengalami penurunan dalam penyebaran virus corona dan kenyataannya sejumlah klub Liga Vietnam kembali latihan.
Namun, Liga Vietnam 2020 yang kabarnya akan lanjut 15 Mei 2020 ini tak akan terlaksana. Hanya saja, VPF selaku operator Liga Vietnam memiliki gerak yang lebih positif.
VPF akan menggelar laga pada 24 Mei 2020 tetapi untuk partai Piala Vietnam musim ini, bukan soal lanjutan Liga Vietnam.
Hal ini semacam tes awal sepak bola Vietnam menggelar pertandingan setelah pandemi Covid-19 membuat semua laga sepak bola di bumi banyak yang ditangguhkan.
Baca Juga: Pelatih yang Dipecat Gara-gara Timnas Indonesia, Dibebani Target Tinggi di Vietnam
Namun, VPF dan tentunya Federasi Sepak Bola Vietnam, VFF, tetap menunggu arahan dan lampu hijau pemerintah negara mereka.
Liga Singapura
FAS atau Federasi Sepak Bola Singapura belum bergerak seperti FAM, FAT, maupun VFF beserta operator kompetisi domestik negara-negara itu.
Namun, sejumlah komponen Liga Singapura kompak dengan usulan mengurangi jumlah putaran kompetisi. Jika sebelumnya Singapore Premier League dilaksanakan tiga putaran per musim, nanti akan jadi dua saja.
Para pemain, pelatih, dan petinggi klub kompak dengan pendapat itu agar Liga Singapura bisa jalan lagi untuk musim ini.
Untuk menambah jumlah main, mereka juga sepakat Piala Singapura dilaksanakan dan turnamen itu dianggap paling aman karena tak memiliki jadwal ketat.
Menanggapi semua pendapat itu, Presiden FAS Lim Kia Tong mengatakan: "Situasi pandemi Covid-19 yang terus berubah membuatnya sangat menantang untuk membuat rencana konkret atau bahkan berdasarkan skenario untuk kompetisi."
Baca Juga: Timnas Vietnam Lakukan Langkah Strategis dan Cepat, Siap Lakukan TC
"FAS akan berusaha, dengan kemampuan kami sepenuhnya, untuk memastikan bahwa SPL memiliki partisipasi berkelanjutan dari semua sembilan tim, termasuk DPMM dari Brunei."
"Tentunya, jika kompetisi musim ini diizinkan untuk dilanjutkan lagi," ujar Lim Kia Tong dalam menyikapi saran dan usulan yang muncul ini.
Liga Indonesia
Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 ditangguhkan dan sejauh ini PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi dan PSSI masih belum tampak sinerginya.
PT LIB baru menyebar jajak pendapat via surat ke klub-klub dua kasta kompetisi Liga Indonesia soal pendapat klub apakah musim 2020 lanjut atau setop.
PSSI juga baru menggelar rapat dengan anggota komite eksekutif (Exco) pada tengah pekan ini, 12 Mei 2020. Padahal, wacana klub ingin kepastian sejak awal bulan lalu.
Keadaan ini ditambah kisruh internal PT LIB dan PSSI seolah-olah tak tegas dengan keadaan yang ada.
Baca Juga: Warna Agung, Perjuangan Jawara Pertama Kompetisi Semi-Pro Indonesia dari Jakarta