- Sofie Imam, pelatih fisik Sabah FA, yakin jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan, kebugaran para pemain Liga 1 dan Liga 2 tetap terjaga.
- Menurut Sofie Imam selama kompetisi Liga 1 2020 berhenti, pemain tetap profesional berlatih karena sepak bola adalah passion mereka untuk keluarga.
- Pelatih fisik Sabah FA itu juga melihat banyak rekan-rekan pelatih fisik di Indonesia yang menjalankan program latihan untuk para pemainnya dengan baik.
SKOR.id - Pandemi virus corona sudah melumpuhkan kompetisi Liga 1 2020 kurang lebih hingga dua bulan lamanya.
Akan hal tersebut banyak masukan dan rencana yang sedang dipikirkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait nasib kompetisi ke depan.
Dari setiap klub PT LIB juga sudah melakukan koordinasi untuk memberikan pendapat terkain kondisi yang terjadi saat ini.
Berita Liga 1 Lainnya: 18 Anthem Klub Liga 1 2020: Syahdu, Berani, dan Penuh Ideologi
Sebagian tim ada yang ingin Liga 1 diberhentikan, namun ada pula yang ingin melanjutkan kompetisi.
Saat pandemi virus corona ini memang para pemain tetap melakukan latihan di rumah melalui program yang disiapkan oleh setiap tim.
Namun, banyak yang berasumsi latihan dengan jarak jauh tidak efisien bagi para pemain.
Pertanyaannya, jika kompetisi akan dimulai kembali setelah dua bulan ditangguhkan, apakah akan berdampak buruk kepada pemain karena persiapan yang tidak maksimal?
Mantan pelatih fisik timnas U-19 Indonesia, Sofie Imam, yakin bahwa kondisi pemain akan tetap bugar jika kompetisi akan dimulai kembali.
"Saya menyakini bahwa seluruh pemain di Liga 1 atau Liga 2 tetap punya itikad profesionalisme. Karena sepak bola merupakan passion dia untuk keluarga," ujar Sofie Imam.
"Saya melihat pemain banyak melakukan aktivitas workout exersice seperti core, cardio, upper body, dan lower body," katanya.
Berita Liga 1 Lainnya: Pelatih Persija Ingin Liga 1 Dilanjutkan untuk Hormati Suporter
Selain itu, Imam juga yakin tim pelatih di Indonesia telah menyusun program latihan yang terbaik untuk anak asuhnya.
"Dua komponen pendukung performance pemain seperti aerobic dan strength tetap dilakukan di rumah. Pasti pelatih fisik tiap tim mempunyai program saat liga ditangguhkan dan jika nanti dimulai kembali," pelatih fisik Sabah FA itu menambahkan.