- Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, menyebut ada empat wilayah yang harus segera dikembangkan.
- Menurut Luis Milla, pendidikan pelatih, akademi, kompetisi, dan infrastruktur latihan, akan majukan Indonesia.
- Pelatih asal Spanyol itu yakin, Indonesia memiliki banyak potensi untuk bisa menjadi negara berkembang.
SKOR.id - Bila diibaratkan, saat ini sepak bola tak masuk kategori negera maju dan berkembang. Saat ini sepak bola Indonesia masih terbelakang.
Salah satu ukurannya, timnas Indonesia sudah tak juara di pentas Asia Tenggara lebih dari 25 tahun dan peringkat di FIFA berada di angka tim guram.
Namun, mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, masih menyimpan keyakinan bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi untuk berkembang.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Luis Milla Simpan Satu Harapan untuk PSSI
Menurut Luis Milla, Indonesia membutuhkan orang-orang yang bersedia bekerja keras yang memiliki satu kepentingan: memajukan sepak bola.
Kepentingan yang bersifat ego sektoral musti disingkirkan. Sebab, pihak-pihak yang hanya memikirkan keuntungan kelompok akan memundurkan Indonesia.
"Indonesia punya banyak potensi untuk berkembang," ujar Luis Milla, dalam sesi wawancara dengan Kick Off Indonesia pada Sabtu (2/5/2020).
"Tetapi potensi itu harus segera digarap dengan kerja keras yang sistematis. Indonesia harus segera berlari," ia menambahkan.
Juru racik berusia 54 tahun itu menyebut, Indonesia bisa meniru langkah yang diambil oleh Spanyol dalam mengembangan industri si kulit bundar.
Kemajuan sepak bola Spanyol, kata Milla, berawal dari gelontoran dana yang cukup besar untuk membangun infrastruktur latihan.
Hal ini dibutuhkan sebagai fasilitas penunjang pemain sepak bola di usia dini untuk meningkatkan kualitasnya.
"Sejumlah aspek yang harus segera dibangun adalah infrastruktur latihan," ujar eks-pelatih timnas Spanyol U-21 tersebut.
"Kami tahu bahwa prestasi Spanyol mulai melesat saat adanya investasi besar dalam hal infrastruktur latihan, terutama untuk pemain muda," ia menambahkan.
Setidaknya, Luis Milla menyebutkan, ada empat wilayah penting yang harus segera dikembangkan Indonesia agar bisa berkembang.
Ia yakin, andai aspek-aspek ini menjadi perhatian utama federasi, maka sepak bola Indonesia akan melesat maju, minimal di pentas Asia.
"Membangun pendidikan pelatih, akademi, kompetisi, dan infrastruktur latihan adalah satu-satunya cara untuk berkembang," ujarnya.
Ucapan Milla itu didasarkan pada pengalamannya saat mulai ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia dan timnas U-23 sejak 2017.
Selama dua tahun bekerja untuk PSSI, Luis Milla mulai memetakan kekuatan dan kelemahan sepak bola Indonesia.
Berita Timnas Indonesia: Analisis Luis Milla Mengapa Timnas Indonesia Lemah di Pentas Asia
Hasil pengamatan itu lantas menjadi pedoman bagi Milla untuk membangun skuad timnas yang mumpuni, dibantu asistennya Bima Sakti Tukiman.
Sayangnya, Luis Milla belum mampu mewujudkan targetnya bersama timnas U-23. Pada SEA Games 2017, skuad Garuda Muda hanya meraih medali perunggu.
Sementara itu, saat terjun pada ajang Asian Games 2018, anak asuh Luis Milla gagal mencapai target lolos ke babak semifinal.