- Luis Milla, mantan pelatih timnas, sebut pengetahuan sepak bola sebagai kekurangan utama pemain Indonesia.
- Menurut Luis Milla, ini tak lain karena adanya kekosongan pendidikan sepak bola sejak usia muda di klub profesional.
- Namu, Luis Milla menyebut kualitas individu pemain Indonesia tak kalah dibanding pemain Benua Asia lainnya.
SKOR.id- Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, terus mengikuti perkembangan sepak bola di Tanah Air, terutama kegiatan PSSI.
Terbukti, setiap kali timnas Indonesia mengikuti berbagai turnamen dari usia muda hingga senior, lelaki asal Spanyol tersebut memberi dukungan lewat media sosial.
Meski singkat, Luis Milla jadi salah satu pelatih timnas yang cukup dikenang oleh banyak pecinta sepak bola Indonesia; pemain dan suporter.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Luis Milla Simpan Satu Harapan untuk PSSI
Namun begitu, Milla sejatinya sudah cukup mengenal karakter, kelebihan, hingga kekurangan dari pemain-pemain Indonesia.
Menurutnya, secara kualitas individu, pemain Indonesia tak kalah dari pemain dari negara lain yang sepak bolanya sudah maju.
Akan tetapi, ada yang satu kelemahan yang membuat pesepak bola muda Indonesia sulit berkembang dan bersaing pada level senior.
Kurangnya pengetahuan tentang sepak bola yang seharusnya sudah mereka dalami sejak usia muda, dikatakannya menjadi kelemahan terbesar.
Luis Milla menyebut para pemain Indonesia sangat kurang dalam memahami dasar-dasar teoritis sepak bola. Itu mengapa Indonesia tak bisa bersaing di Asia.
"Saya merasa pemain (Indonesia) tertinggal dalam hal pengetahuan sepak bola. Ini akibat kekosongan pendidikan di usia muda," kata Luis Milla.
"Jadi kami (pelatih) harus mulai mengajar banyak konsep, karena mereka punya potensi besar untuk berkembang," kata Milla dalam bincang-bincang Kick-Off Indonesia.
Sebelum Luis Milla melatih timnas Indonesia pada 2017, PSSI tak punya kompetisi usia muda yang terselenggara secara periodik dan terstruktur.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Putri Luis Milla Mengaku Terkesima dengan Tiga Pemain Timnas Indonesia
PSSI hanya mengadalkan pembindaan usia muda lewat turnamen singkat Piala Suratin dan juga kompetisi yang digelar swasta, yang itu tidak merata.
Namun perlahan, kekurangan yang disampaikan oleh Luis Milla mulai diperbaiki oleh PSSI. Salah satunya lahir Filanesia dan kompetisi Elite Pro Academy.