- Manajemen Persikad 1999 tak ambil pusing dengan munculnya RB Depok.
- RB Depok sudah melakukan launching tim pada 27 April 2020 dan Persikad 1999 tak terganggu.
- Persikad 1999 justru mendorong klub-klub baru di Kota Depok
SKOR.id - Manajemen klub Liga 3 zona Jawa Barat, Persija Depok 1999 akhirnya buka suara menanggapi keberadaan tim baru, RB Depok.
Nama RB Depok memang dalam satu bulan terakhir menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola Indonesia khususnya di media sosial.
Sebab, tim yang sebelumnya mengaku akan berafiliasi dengan perusahaan minuman energi asal Amerika Serikat, RedBull, yang menaungi klub tenar seperti RB Leipzig di Bundesliga Jerman itu, siap berkompetisi pada Liga 3 2020.
Berita RB Depok Lainnya: Asprov Jabar: RB Depok, Ini Bukan Tarkam!
Keberadaan RB Depok diyakini untuk menyaingi Persikad 1999 dan beberapa tim asal Depok lainnya, yang lebih dulu hidup di Kota Belimbing.
Bahkan belum lama ini, Persikad 1999 baru saja memperkenalkan tim kepelatihan untuk mengarungi kompetisi Liga 3.
Baca Juga: Operator Kompetisi dan Federasi Aktif, Masa Depan Liga Malaysia 2020 Semakin Jelas
CEO Persikad A Handiyana mengaku tak ambil pusing dengan munculnya klub yang mengaku akan bermarkas di Kota Depok tersebut.
Justru menurut Handiyana, semakin banyak klub-klub hadir untuk mewarnai persepakbolaan Depok itu semakin bagus dan semarak.
Asal dikatakannya, sesama tim asal Depok harus bisa bersaing secara sehat tanpa harus menjatuhkan satu sama lain.
"Kami mendorong tumbuhnya klub-klub baru profesional di Kota Depok agar persepakbolaan di sini semakin maju dan berprestasi," kata Handiyana.
"Tentunya, kami (sesama klub Depok) bisa bersaing dengan cara yang sportif dan menjadi kebanggaan bersama Kota Depok," ia menambahkan.
Baca Juga: Liga Cina 2020 Belum Jelas, Legenda AC Milan Frustrasi
Seperti diketahui, sebelumnya ada tiga tim Liga 3 yang bermarkas di Kota Depok. Selain Persikad 1999 yang berdiri pada 2019, ada Persipu FC dan Depok United.
Persipu berdiri dua tahun sebelum munculnya Persikad 1999 tepatnya pada 2017. Sama halnya dengan Persikad 1999, Persipu lahir atas keprihatinan hilangnya klub kebanggaan warga Depok.
Sementara itu, Depok United yang juga berkompetisi di Liga 3 merupakan klub yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota Depok langsung.
Manajer tim ini dari Depok United biasanya adalah walikota dari kota tersebut langsung.
Baca Juga: Pelatih Belanda Pilih Mundur dari Klub Australia Karena Corona