- Timnas Indonesia gagal total pada Piala AFF 2007, skuad Garuda tidak lolos ke semifinal untuk kali pertama.
- Pelatih timnas Indonesia, Peter Withe mengkombinasi pemain senior dan muda pada Piala AFF 2007.
- Mayoritas pemain yang memperkuat timnas Indonesia pada Piala AFF 2007 sudah gantung sepatu.
SKOR.id – Timnas Indonesia punya pengalaman buruk saat tampil pada Piala AFF. Salah satunya adalah Piala AFF 2007.
Skuad Garuda untuk kali pertama sejak Piala Tiger 1996 tidak lolos ke semifinal. Pada Piala AFF 2007, timnas Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup A.
Kala itu, timnas Indonesia yang tergabung pada Grup A bersama Singapura, Veitnam, dan Laos untuk fase penyisihan.
Singapura dan Vietnam memastikan lolos ke semifinal. Mereka mengumpulkan 5 poin, sama dengan timnas Indonesia. Sayangnya, skuad Merah Putih kalah selisih gol.
Berita Piala AFF 2007 Lainnya: Kilas Balik Piala AFF 2007: Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal untuk Pertama Kalinya
Padahal, timnas Indonesia mengawali pertandingan pada fase grup sangat baik dengan mengalahkan Laos 3-1.
Baca Juga: 4 Pelatih Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, 3 dari Malaysia
Namun, pada dua laga terakhir timnas Indonesia ditahan imbang Vietnam dengan skor 1-1 dan tuan rumah Singapura (2-2).
Pada Piala AFF 2007, Peter Withe membawa total 25 pemain. Peter mengkombinasi pemain muda dan senior.
Mayoritas pemain yang memperkuat timnas Indonesia edisi itu kini sudah pensiun. Nama-nama seperti Atep, Supardi, Maman Abdurrahman, dan Saktiawan masih berkarier sebagai pesepak bola aktif.
Berikut laporan Skor.id terkait aktivitas terkini para pemain timnas Indonesia pada Piala AFF 2007.
1. Hendro Kartiko
Lelaki asli Banyuwangi itu merupakan salah satu pemain senior yang masih dipercaya untuk menjaga gawang timnas Indonesia.
Sudah pasti, pelatih timnas pada Piala AFF 2007, Pieter Withe memanggil Hendro Kartiko karena kualitas dan juga pengalamannya menjadi palang pintu terakhir skuad Garuda.
Baca Juga: Skorpedia: 14 Kiper Asing Klub Indonesia era 1980-an sampai 2020, Hanya 3 yang Rasakan Juara
Saat ini, Hendro Kartiko sempat menjadi pelatih kiper timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2019.
Namun sebelum itu, Hendro Kartiko menjadi pelatih kiper Madura United. Saat ini, lelaki kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur tersebut melatih PSM Makassar.
2. Jendri Pitoy
Siapa yang tidak kenal dengan Jandri Pitoy, legenda penjaga gawang timnas Indonesia.
Penjaga gawang yang memiliki postur tubuh yang bisa dibilang cukup bagus.
Pada Piala AFF 2007, Jendry Pitoy memperkuat timnas Indonesia pada usia 25 tahun.
Karier sepak bolanya cukup cemerlang, pria kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara itu pernah memperkuat klub besar Indonesia.
Jendry pernah berseragam Persikota Kota Tangerang, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.
Kesibukan Jendri Pitoy saat ini adalah menjadi asisten pelatih klub Liga 2 asal Sulawesi, Sulut United.
Baca Juga: Dipimpin Mantan Pemain Persija, Klub Singapura Berbagi Kurma
3. Erol FX Iba
Erol Iba merupakan bek kiri timnas Indonesia yang memiliki kecepatan dan juga akurasi umpan yang cukup apik.
Usia bek kiri asal Papua saat memperkuat timnas Indonesia pada Piala AFF 2007 terbilang sudah matang, yakni 27 tahun.
Seusai pensiun dari sepak bola, Erol Iba sempat terjun ke dunia politik pada 2019.
Erol mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Papua Barat, daerah Fak-Fak. Namun keinginannya urung terpenuhi.
Selain itu, Erol Iba juga menjadi pelatih SSB miliknya, Babo Bantuni.
Baca Juga: Amanat Ayi Beutik ke Daeng Uki, Dua Jayalah Harus Bersua
4. Ismed Sofyan
Ismed Sofyan masih aktif menjadi pesepak bola. Sampai saat ini, lelaki asli Aceh ini belum ada niat untuk gantung sepatu.
Pemain yang menempati posisi bek kanan itu, salah satu andalan timnas Indonesia pada Piala AFF 2007.
Sejak 2002 hingga saat ini, Ismed Sofyan masih menjadi bagian penting klub ibu kota, Persija Jakarta. Usia Ismed kini memasuki 40 tahun.
5. Mahyadi Panggabean
Mahyadi Panggabean perawaknnya mirip seperti Kurniawan Dwi Yulianto.
Selain menjadi legenda timnas Indonesia, Mahyadi juga merupakan legenda PSMS Medan.
Pemain yang kerap menempati posisi bek kiri itu, menghuni PSMS Medan selama enam musim.
Lelaki kelahiran Tapanuli Tengah, Sumatera Utara itu tampaknya belum mengurungkan niat untuk berhenti menjadi pesepak bola.
Baca Juga: Liga Malaysia 2020 Lanjut Atau Dihentikan, Ini Deadline-nya
Nyatanya, pada musim lalu Mahyadi masih memperkuat tim Liga 3 Muba United bersama Wijay dan Fauzi Toldo.
6. Ponaryo Astaman
Ponaryo Astaman merupakan satu dari banyak pemain yang punya jam terbang cukup baik di timnas Indonesia.
Saat masih menjadi pemain bersama timnas Indonesia, peran Ponaryo di lini tengah sangat vital. Ia juga mengemban sebagai kapten pada Piala AFF 2007.
Seusai pensiun, Ponaryo sudah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC.
Saat ini selain menjadi Direktur Teknik Borneo FC, Ponaryo menjabat sebagai General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Popon, sapaan Ponaryo, juga menjadi komentator sepak bola sejumlah televisi dan program lainnya.
Baca Juga: Cerita Ramadan Pertama Ravi Murdianto Bareng Sang Istri
7. Eka Ramdani
Eka Ramdani menjadi salah satu pemain muda dalam skuad timnas Indonesia edisi Piala AFF 2007.
Saat tampil pada turnamen tersebut, Eka Ramdani berusia 22 tahun. Bisa dikatakan, itu merupakan penampilan pertama pada Piala AFF bersama tim senior.
Eka Ramdani memutuskan pensiun setelah Liga 1 2018 berakhir. Persib Bandung menjadi klub terakhir yang dibela.
Kabarnya saat ini Eka menjadi salah satu pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Al Faruq yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Eka juga mengungkapkan kini lebih sering mengisi waktu untuk mempelajari ilmu agama dibandingkan dunia sepak bola.
Baca Juga: Tanggapan PSS Sleman Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton
8. Elie Aiboy
Elie Aiboy merupakan salah satu pemain cepat yang dimiliki timnas Indonesia.
Performa Elie Aiboy pada Piala Tiger 2004 membuat Peter Withe mempercayakan lini depan timnas Indonesia kepadanya pada Piala AFF 2007.
Pria kelahiran Jayapura itu pensiun sebagai pemain pada 2015 dan tengah merintis karier sebagai pelatih.
Pada 2017 dan 2018, Elie pernah menukangi tim Liga 3 Lampung FC. Musim 2020, Elie melatih klub Liga 2, Persewar Waropen.
9. Zaenal Arief
Piala AFF 2007 merupakan momen terakhir Zaenal Arif memperkuat timnas Indonesia.
Sayangnya, kiprah pada Piala AFF 2007 tak berjalan mulus. Timnas Indonesia tidak mampu menembus fase gugur atau semifinal.
Baca Juga: 5 Sejarah Liga Spanyol di Pekan Ini
Mantan penyerang Persib dan Persita ini sekarang menikmati peran sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung.
10. Budi Sudarsono
Budi Sudarsono pertama kali tampil bersama timnas Indonesia pada Piala Tiger 2002. Penampilannya sangat mengesankan.
Namun pada Piala AFF 2007, terlihat penampilan Budi Sudarsono tak sebaik pada era tersebut.
Semasa kariernya Budi pernah memperkuat sejumlah tim kuat negeri ini, seperti Persebaya, Persik Kediri, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung.
Budi pernah mencalonkan sebagai anggota legislatif DPRD Kediri pada tahun lalu. Sayangnya mempi menduduki kursi perlemen daerah tidak terwujud.
Kabarnya, Budi sedang sibuk mengejar lisensi kepelatihan A AFC. Musim 2019, dia melatih PS Batam, klub Liga 3 Kepulauan Riau.
Baca Juga: 4 Kandidat Pilar Pertahanan Lazio
11. Ilham Jaya Kesuma
Pada Piala Tiger 2004, Ilham Jaya Kesuma berhasil mencatatkan namanya sebagai top skor.
Namun pada Piala AFF 2007 performanya menurun. Ilham Jaya Kesuma hanya mengoleksi satu gol pada turnamen tersebut.
Sejak musim lalu, Ilham Jaya Kesuma menjadi asisten pelatih Widodo Cahyono Putro di Persita Tangerang. Kini, Ilham juga menangani Persita U-20.