- Penyerang Persita Tangerang, Sirvi Arvani, mengisi Ramadan dengan berkumpul bersama keluarga kecilnya.
- Sirvi Arvani melakukan ibadah hingga menjalani program latihan Persita Tangerang bersama anaknya.
- Putra Sirvi Arvani, Adam Abdillah Arvani, mengaku ingin menjadi seperti ayahnya, membela Persita Tangerang.
SKOR.id - Ramadan tahun ini terasa berbeda bagi penyerang Persita Tangerang, Sirvi Arvani, karena tidak adanya aktivitas sepak bola.
Kompetisi Liga 1 2020 memang sedang dihentikan sementara karena pandemi virus corona dan Persita pun meliburkan para pemainnya.
Berita Persita Lainnya: 11 Pemain Terbaik Sepanjang Masa Persita Versi Zaenal Arief
Kesempatan itu pun dimaksimalkan Sirvi untuk bisa lebih banyak mengisi waktu pada puasa Ramadan bersama keluarga kecilnya, terutama anak.
"Saya menghabiskan banyak waktu dengan keluarga, terutama anak. Main sama anak, latihan sama anak," kata Sirvi ke Skor.id, Sabtu (25/4/2020).
"Yang pasti dan utama, ya, tentu ibadah juga sama anak untuk mengisi waktu pada puasa Ramadan," ia menjelaskan.
Sejak awal Persita meliburkan aktivitasnya, penyerang berusia 28 tahun ini tidak bisa lepas dari anaknya. Hal yang sulit didapati saat kompetisi bergulir.
Sang buah hati terus menemani dalam menjalani program latihan yang diberikan oleh tim kepelatihan Pendekar Cisadane, julukan Persita.
"Awalnya saya latihan biasa menjalani tugas pelatih, terus dia (anak) mau ikut. Ya, sudah saya ajak saja. Sambil sekalian melatih," kata Sirvi.
"Saya sih tidak memaksa dia jadi pemain bola. Tapi namanya ayahnya pemain bola, dia bilang mau jadi pemain bola juga," ia memaparkan.
Anak yang dimaksud Sirvi adalah putra pertamanya, Adam Abdillah Arvani, yang memang mengidolakan sosok sang ayah.
Adapun kesempatan libur kompetisi ini memang menjadi waktu yang tepat bagi Sirvi untuk mengembalikan kondisi terbaiknya.
Berita Persita Lainnya: Persita Tangerang Memilih Mengurangi Intensitas Latihan Mereka
Sejauh Liga 1 2020 bergulir, penyerang asli binaan Persita ini belum mendapat banyak kesempatan main karena dinilai pelatih belum fit sepenuhnya.
Dari tiga pertandingan, Sirvi terlibat pada dua laga yang keseluruhan sebagai pengganti atau baru menjalani 44 menit main.