- Sampai saat ini, Indonesia mempunyai pemain naturalisasi berjumlah 33 orang.
- Pemain naturalisasi itu sejatinya diharapkan dapat membantu kekuatan timnas Indonesia, sayang mereka lebih banyak di luar ekspetasi.
- Proses naturalisasi pemain asing menjadi WNI seharusnya lebih ketat dan berdasar usia produktif sang pesepak bola.
SKOR.id – Naturalisasi pemain memang menjadi salah satu role model yang sedang gencar dilakukan Indonesia sejak 10 tahun terakhir.
Tidak lain, tentu proses naturalisasi pemain asing jadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu untuk memperkokoh skuad Garuda pada turnamen level Asia Tenggara maupun Asia.
Saat ini dalam bidang olahraga sepak bola, Indonesia tercatat sudah memiliki 33 pemain naturalisasi.
Naturalisasi ramai dibicarakan di Indonesia sejak Cristian Gonzales memperkuat timnas Indonesia.
Berita Timnas Indonesia Lain: Cedera Parah Sembuh, Winger Pembobol Gawang Timnas Indonesia Tak Jadi Pensiun Dini
Pemain kelahiran Uruguay itu adalah pesepak bola pertama yang mengajukan diri untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ia resmi berstatus WNI pada 3 November 2010.
Baca Juga: Dua Pemain Persib Bersuara, Terkait Penerapan PSBB di Bandung Raya
Setelah itu, beberapa pemain ikut dinaturalisasi. Mereka antara lain: Kim Kurniawan, Diego Michiels, Raphael Maitimo, Jhonny van Beukering, Tonnie Cussel, Sergio van Dijk, dan Greg Nwokolo.
Lalu ada Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Beto Goncalves, hingga Osas Saha.
Namun, jika dilihat dari prestasi timnas Indonesia hingga kini, proses naturalisasi pemain memang belum menjadi dampak positif bagi skuad Garuda.
Belakangan ini, menaturalisasi pemain asing kembali berdengung. Pemain bertahan Persija Jakarta, Otavio Dutra menjadi pilar asing yang resmi menjadi WNI.
Lelaki asal Brasil itu telah diambil sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur di Surabaya, akhir September 2019.
Baca Juga: Kilas Balik Piala Tiger 2002: Indonesia dan Vietnam, Tim Paling Subur Tanpa Mental Juara
Selain, Otavio Dutra, kini gelandang Persija Jakarta, Marc Klok yang sedang menjalani proses naturalisasi menjadi WNI.
Pada Maret 2020, pemain asal Belanda itu menjelaskan berkas naturalisasinya saat ini berada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Namun, Klok belum mengetahui secara pasti kapan ia bisa mendapat status WNI. Untuk persoalan itu, ia serahkan kepada wakil rakyat Indonesia.
Sementara itu, beberapa pemain yang sudah dapat naturalisasi juga bukan berarti kariernya akan cemerlang di Tanah Air. Tak jarang, mereka juga yang harus menelan pil pahit.
Baca Juga: Potong Gaji di Liga Malaysia, 3 Happy Ending dan Sisanya Deadlock
Contohnya Jhonny van Beukering. Penyerang bertubuh gempal itu harus menyelesaikan karier sepak bolanya pada usia 35 tahun. Hal itu karena kariernya semakin meredup.
Sempat berseragam timnas Indonesia pada Piala AFF 2012, Van Baukering dilanda cedera, hingga akhirnya kariernya semakin menurun.
Pada saat mencicipi Liga Indonesia, catatan main pemain ini bisa dibilang tidak terlalu mulus.
Terakhir, dia berkostum Pelita Jaya pada musim 2011-2012. Sayang, performa yang kurang maksimal, membuatnya memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Belanda.
Baca Juga: Liga Malaysia Mulai Hitung Kerugian, Dana Miliaran Hilang karena Covid-19
Van Baukering sempat memperkuat FC Dordrecht (2012) dan FC Presikhaaf (2013), sebelum memutuskan gantung sepatu pada usianya yang ke-35.
Selain itu, ada juga kisah dari Tonnie Cussel, pemain asal Belanda ini juga satu angkatan Van Baukering di timnas Indonesia pada Piala AFF 2012.
Cussel dinilai banyak pihak tidak dapat melihatkan performa yang apik. Kontribusinya di dalam tim yang minim membuat dirinya tersingkir.
Pemain kelahiran Belanda ini sempat berseragam Barito Putera. Dia hanya dapat lima kesempatan bermain di laga awal musim.
Baca Juga: Manajemen Persib Beri Bantuan untuk Rumah Sakit di Bandung
Namun, Cussel belum bisa beradaptasi dengan baik dalam sepak bola Tanah Air.
Kabar terakhir, dia juga kembali ke Belanda untuk bermain dengan tim Nieuw Utrecht pada 2014-2015. Saat ini, belum ada kabar terbaru tentang dirinya.
Daftar Pesepak Bola Naturalisasi Indonesia
Dari Eropa: Jhon van Beukering, Ilija Spasojevic, Tonnie Cusell, Sergio van Dijk, Kim Kurniawan, Stefano Lilipaly, Raphael Maitimo, Diego Michiels, Ezra Walian, Nol van der Vin,
Dari Afrika: Esaiah Pello Benson, Fassawa Camara, Sackie Doe, Bruno Casimir, Mamadou Diallo, Herman Dzumafo, Zoubairou Garba, Mohammadou Al Hadji, Victor Igbonefo, OK John, Greg Nwokolo, Guy Junior Ondoua, Bio Paulin, Osas Saha, Egwuatu Godstime Ouseloka, Mufilutau Opeyemi Ogunsola
Dari Amerika Selatan: Fabiano Beltrame, Otávio Dutra, Sílvio Escobar, Beto Gonçalves, Cristian Gonzáles, Esteban Vizcarra
Dari Asia: Yoo Jae-hoon