- CEO Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, menilai Liga 1 2020 tidak perlu dilanjutkan kembali.
- Saran ini disampaikan Abduh Hakim Bafagih saat Persik mengikuti virtual meeting klub Liga 1 2020.
- Virtual meeting kedua klub Liga 1 2020 menghasilkan enam putusan, tapi isinya tak sesuai harapan Persik.
SKOR.id - Klub promosi Liga 1 2020, Persik Kediri, menilai kompetisi musim ini lebih baik diberhentikan total atau tidak perlu dilanjutkan lagi.
Penilaian tersebut telah disampaikan CEO Persik, Abdul Hakim Bafagih, dalam virtual meeting kedua klub Liga 1 2020 yang berlangsung pada awal April 2020.
Baca Juga: Nasib Tiga Pemain Asing Persik: Takut Pulang, Dipaksa Mudik, dan Menanti Kejelasan
"Kami (Persik) ikut menyarankan kalau situasi seperti ini sebaiknya Liga 1 2020 memang diberhentikan," kata Abdul kepada Skor.id, Rabu (15/4/2020).
"Ini juga demi keberlangsungan liga di tahun-tahun berikutnya," lelaki yang juga menjabat Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai PAN itu menambahkan.
Kepentingan ekonomi menjadi landasan utama saran itu diberikan, sebab dengan adanya pandemi virus corona, ekonomi di Indonesia ikut terguncang.
"Karena bukan hanya industri bola saja, melainkan semua sektor industri dan pemerintahan di seluruh dunia krisis dengan kondisi saat ini," ucap Abdul.
"Kalau dipaksakan berlanjut, sedangkan proses pemulihan ekonomi pasca-covid yang masih belum bisa dipastikan, khawatirnya di tahun-tahun berikutnya," ia melanjutkan.
Adapun Liga 1 2020 dihentikan sementara hingga 29 Mei 2020 dan jika kondisinya sudah kembali normal akan digeulirkan kembali pada 1 Juli 2020.
Sesuai dengan Surat Keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III-2020, jika wabah virus corna di Indonesia masih darurat, Liga 1 dan Liga 2 2020 akan diberhentikan total.
Adapun virtual meeting kedua klub Liga 1 2020 menghasilkan enam putusan, namun tidak ada poin yang meminta agar Liga 1 2020 tidak perlu dilanjutkan.
Baca Juga: Latihan Online Pemain Tira Persikabo Diganggu Sinyal Tak Stabil
Rapat daring itu diikuti 14 klub. Hanya Persipura, Tira Persikabo, PSIS Semarang, dan PSS Sleman yang absen. Hasil lengkap enam putusannya bisa dibaca di sini.
Saran Abdul Hakim agar Liga 1 2020 tidak perlu dilanjutkan juga berlandas karena PSSI kabarnya sudah mempersiapkan turnamen pengganti.