Pengakuan Iwan Budianto soal Bedol Desa Arema ke Persik pada 2003

Noval Luthfianto

Editor:

  • Pemilik saham mayoritas Arema, Iwan Budianto, luruskan isu penggembosan menjelang musim 2003. 
  • Iwan Budianto mengatakan, menjelang musim tersebut keuangan Arema sangat sulit dan sekarat.
  • Karenanya Iwan Budianto memutuskan 16 pemain dilepas, yang sembilan di antaranya ke Persik Kediri. 

SKOR.id - Dua tahun silam, tepatnya 1 April 2018, pukul 11.30 WIB, Skor.id berkesempatan ngobrol dengan mantan pemilik saham mayoritas Arema, Iwan Budianto.

Pertemuan tersebut berlangsung di Resto Wijayakusuma, Ijen Suites Hotel, Kota Malang, di kawasan Jalan Raya Ijen Nirwana Blok A Kota Malang.

Dua gelas kopi arabika gayo khas Aceh dan dua mangkuk Soto Ayam Aceh menjadi teman berbincang tentang sepak bola dalam hawa yang sejuk tersebut.

Baca Juga: Bek Muda Arema Optimistis Bawa Arema FC ke Papan Atas Liga 1 2020

Hampir dua jam mengobrol, mantan Chief de Mission timnas Indonesia dalam Piala AFF 2016 tersebut, menyampaikan inti curahan hatinya.

IB, sapaan Iwan Budianto, ingin meluruskan seputar tudingan miring publik sepak bola Malang, terkait dirinya dicap sebagai penggembos kekuatan Arema musim 2003.

Ketika itu, menjelang Liga Indonesia 2003, kekuatan utama Arema beramai-ramai pindah ke Persik Kediri dan beberapa pemain lainnya dilego ke klub lain.

“Saya mendengar dan membaca di beberapa media, bahwa saya dicap sebagai pengkhianat Arema tahun 2003," IB mengawali cuarahan hatinya.

"Menggembosi timlah atau menghianati dengan berpindah tim ke Persik Kediri dan membawa pemain-pemain pilar ke sana," ia melanjutkan. 

Menurutnya, semua kisah yang beredar berikut dengan tulisan yang banyak ditulis, sama sekali tidak benar. IB dengan tegas mengungkapkan hal tersebut.

"Waktu itu kondisi keuangan miris, bahkan boleh dikatakan minus. Jangankan mengontrak pemain, untuk ikut kompetisi musim 2003 pun waktu itu hampir pasti sulit," katanya.

"Ya itu (keputusan melepas pilarnya ke klub lain termasuk Persik) karena tidak ada anggaran dan sponsor tidak ada yang berminat,” IB menjelaskan.

Selepas Liga Indonesia 2002 dan menjelang musim 2003, tercatat 16 pemain yang dilepas.  Sembilan pemain diboyong IB ke tim juara Divisi 1 2002, Persik.

Mereka adalah Aris Susanto, Khusnul Yuli, Suswanto, Harianto, Wawan Widiantoro, Lukman Harsono, Miftachul Huda, M. Abdul Aziz, dan Johan Prasetyo.

Sedang satu pemain lainnya, yakni Charis Yulianto, dilego ke PSM Makassar. Sisanya enam pemain laris manis dibeli tim-tim lainnya.

Trio penjaga gawang Agus Setiawan, Dwi Sasmianto, dan Sudarmoko, serta Jaime Rodrigo Rojas Galardo (Chile), Joko Susilo, dan  Marcus Rodriguez (Chile).

Arema nyaris hanya punya delapan pemain setia dari musim sebelumnya, yang tak berniat pindah meski kondisi keuangan tim yang nyaris sekarat.

Delapan pemain itu adalah Aji Santoso, Khristiawan, Didit Thomas, Andi Setiono, Rustanto Sri Wahono, Hermawan, Nanang "Sumpil" Supriadi, dan (alm) Setyo Budiarto. 

“Satu-satunya jalan, ya kami istilahnya menjual beberapa pemain pilar. Ada yang ke Persik Kediri, PSM Makassar, Persema Malang," ucap IB.

"Semua itu saya lakukan untuk menyelamatkan Arema dan agar tetap eksis bisa mengikuti kompetisi musim 2003," ia menambahkan.

Berkat penjualan tersebut, ada pemasukan sekitar Rp600 juta. Semua uang itu dipersiapkan Arema untuk mengikuti kompetisi musim 2003.

"Jadi, tidak benar tudingan miring itu. Tapi saya maklum. Ya mungkin mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi dengan internal tim waktu itu,” katanya.

Baca Juga: Jeda Kompetisi, Striker Arema FC Ini Fokus Pemulihan Cedera

Tidak mengherankan, begitu Divisi Utama musim 2003, (almarhum) Ir Lucky "Sam Ikul" Andrianda Zainal, Manajer Arema musim 2003, harus menerima kenyataan pahit.

Meksi begitu Arema benar-benar bisa bernapas lega dan mengikuti kompetisi musim 2003. Pada akhirnya, dengan kekuatan seadanya Arema terdegradasi atau turun kasta pada akhir musim. 

Pemain Arema Musim 2003 dari Eks-pemain 2002

  1. Khristiawan
  2. Didit Thomas
  3. Andi Setiono
  4. Rustanto Sri Wahono
  5. Aji Santoso
  6. Hermawan
  7. Nanang Supriadi
  8. Setyo Budiarto.

Pemain Arema Musim 2002 yang Dilego

  1. Agus Setiawan (pg)
  2. Dwi Sasmianto (pg)
  3. Sudarmoko (pg)
  4. Charis Yulianto
  5. Aris Susanto
  6. Khusnul Yuli
  7. Suswanto
  8. Harianto Sapari
  9. Wawan Widiantoro
  10. Lukman Harsono
  11. Miftachul Huda
  12. M. Abdul Aziz
  13. Jaime Rodrigo Rojas Galardo (Chile)
  14. Johan Prasetyo
  15. Marcus Rodriguez (Chile)
  16. Joko Susilo.

RELATED STORIES

Belum Bisa Mudik, Pemain Persik dan Persita Berbagi Derita

Belum Bisa Mudik, Pemain Persik dan Persita Berbagi Derita

Penyebaran virus corona di Indonesia yang diiringi berhentinya Liga 1 2020 tak membuat semua pemain asing bisa pulang kampung.

Kisah Empat Musim Fenomenal Cristian Gonzales bersama Persik

Kisah Empat Musim Fenomenal Cristian Gonzales bersama Persik

Empat musim bersama Persik Kediri (2005-2009) El Loco membukukan 106 laga dan mencetak 174 gol dalam berbagai ajang.

Arema FC Revisi Jadwal Latihan Tim untuk Keempat Kalinya

Arema FC Revisi Jadwal Latihan Tim untuk Keempat Kalinya

Manajemen Arema FC mengisyaratkan merevisi kembali jadwal latihan tim setelah libur panjang sejak tanggal 16 Maret 2020.

Arema FC Persilakan Pemain dan Pelatih Asingnya Tinggalkan Indonesia

Manajemen Arema FC akhirnya mempersilakan skuad asingnya, baik dari jajaran pelatih maupun pemain, untuk pulang ke negaranya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Big Match akhir pekan ini, ada Man City vs Tottenham Hotspur, AC Milan vs Juventus, hingga Napoli vs AS Roma. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Big Match Akhir Pekan Ini, Man City vs Tottenham Hotspur hingga AC Milan vs Juventus

Akhir pekan ini akan terjasi beberapa big match dan laga menarik dari Liga Inggris, Liga Italia, dan La Liga (Liga Spanyol).

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 02:14

Laga AC Milan vs Juventus di Liga Italia 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Juventus di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming AC Milan vs Juventus pada laga ke-13 Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 01:00

Laga Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 00:05

Pertandingan Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Nov, 23:14

Kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran M6 World Championship sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:52

Turnamen VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3. (Yusuf/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:51

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2024 alias PUBG Mobile Global Championship sudah dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:50

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:49

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Load More Articles