- Pelatih kiper Persebaya, Benny van Breukelen, menyebut mental jadi faktor penting bagi penjaga gawang.
- Penjaga gawang harus menunjukkan performa yang bagus sejak dalam latihan, menurut pelatih kiper Persebaya ini.
- Kiper disebutnya lebih banyak dikritik, alih-alih dipuji meski timnya menang sekalipun.
SKOR.id - Benny van Breukelen selaku pelatih kiper Persebaya Surabaya mengatakan, bahwa mental jadi faktor penting bagi penjaga gawang.
Mental yang bagus disebut pria blasteran Indonesia-Belanda itu banyak mempengaruhi performa penjaga gawang di atas lapangan.
Sebab, kiper harus mampu tetap tenang dalam situasi pertandingan seperti apapun, terutama tekanan yang diberikan oleh suporter lawan.
Baca Juga: Selebrasi ala Gerakan TikTok Jadi Tren Perayaan Gol pada Liga 1 2020
Meski begitu, pelatih kelahiran Medan, Sumatera Utara itu menyebut penjaga gawang bisa tak terganggu dengan tekanan suporter, jika benar-benar konsentrasi.
"Dia tidak akan dengar itu sorakan dari penonton di stadion jika fokus pada bola, tentu dia akan tampil bagus," ujar Benny van Breukelen.
Selain itu, seorang penjaga gawang harus kebal terhadap kritik dari banyak pihak dan selalu melakukan evaluasi terhadap setiap performanya.
"Penjaga gawang itu seharusnya memang punya mental yang lebih baik dibanding pemain di posisi lain," ujar Benny, pelatih 56 tahun tersebut.
Baca Juga: Mills Tunda Launching Jersey Timnas Indonesia karena Kemanusiaan
"Saat latihan saja tekanannya sudah berbeda, mereka harus jatuh bangun menghalau bola yang keras mengarah ke gawangnya," ia menambahkan.
Oleh karenanya, penjaga gawang harus menunjukkan kesiapan bermain yang serius sejak dalam latihan.
Mantan pelatih kiper Tira Persikabo itu pun menyebut penjaga gawang memiliki kemungkinan dikiritik lebih banyak daripada dipuji.
Meski tim yang dibelanya meraih kemenangan berturut-turut misalnya, tak ada jaminan bahwa penjaga gawang mereka akan dipuji, bahkan tetap dikritk.
"Kalau kalah yang disalahkan penjaga gawangnya, mereka baru dapat pujian kalau menang adu penalti," tutur Benny.
Baca Juga: Skorpedia: 14 Kiper Asing Klub Indonesia era 1980-an sampai 2020, Hanya 3 yang Rasakan Juara