- Manajemen Persiraja Banda Aceh, tidak ingin kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.
- Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, berharap PSSI tetap berpedoman dengan keputusan pemerintah dalam menanggapi masa darurat hingga 29 Mei 2020.
- Rahmat juga ingin PSSI dan PT LIB menyusun ulang jadwal dengan berpedoman Liga 1 2020 kembali dimulai pada awal Juli 2020.
SKOR.id - Manajemen Persiraja Banda Aceh tidak ingin kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.
Salah satu tim promosi Liga 1 2020 itu ingin PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), menggulirkan kembali kompetisi kasta tertinggi pada awal Juli 2020.
Hal itu seperti yang diungkapkan Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani, Senin (30/3/2020).
Menurut Rahmat, seluruh pemain sepak bola profesional sangat membutuhkan kompetisi.
Baca Juga: Persiraja Cairkan Bonus Puluhan Juta ke Pemain saat Liga 1 2020 Ditangguhkan
"Nah itu (keputusan PSSI akan menghentikan kompetisi) sekarang yang masih menjadi bukan keberatan sih. Cuma kan kami sekarang menjadi dilematik, kami tidak setuju dihentikan," kata Rahmat, kepada Skor.id.
"Namun, kalau virus ini menyebar terus kan juga repot. Persiraja memang bersikap kami tidak mau kompetisi ini dihentikan," Rahmat Djailani menegaskan.
Rahmat berharap PSSI tetap berpedoman dengan keputusan pemerintah dalam menanggapi masa darurat hingga 29 Mei 2020.
Lebih dari itu, Rahmat juga ingin PSSI bersama PT LIB menyusun jadwal dengan berpedoman Liga 1 2020 kembali dimulai pada awal Juli 2020.
"PSSI sudah menyatakan akan mulai lagi 1 Juli (2020). Jadi kompetisi ini jangan dihentikan lah, kami banyak urusan dengan sponsor," ucap Rahmat.
Baca Juga: Persiraja Tak Ingin Rapor Belum Terkalahkan Dibesarkan-besarkan
Sebelumnya, PSSI selaku Induk sepak bola Indonesia telah mengeluarkan surat keputusan resmi terkait keputusan masa depan seluruh kompetisi sepak bola Indonesia, Jumat (27/3/2020) lalu.
Keputusan pertama PSSI menetapkan kompetisi akan kembali digelar pada 1 Juli 2020 jika pemerintah telah mencabut masa darurat wabah virus corona (Covid-19).
Selain itu, pada putusan keenam PSSI mengatakan apabila pemerintah memperpanjang masa darurat wabah virus corona, maka seluruh kompetisi resmi akan dihentikan.