- Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berfirasat Liga 1 2020 akan dimulai pada Juli 2020.
- Tebakan RD, sapaan Rahmad Darmawan, tepat karena PSSI telah tetapkan 1 Juli sebagi kelanjutan.
- Besar kemungkinan Madura United akan kembali memulai latihan menuju liga seusai lebaran Idulfitri.
SKOR.id - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, punya firasat bahwa Liga 1 2020 paling cepat akan dilangsungkan kembali pada Juli 2020.
Analisisnya itu bukan tanpa alasan. Menurut pria kehaliran Metro, Lampung, tersebut kasus virus corona diyakini bisa tertangani pada bulan Mei.
Firasatnya ini mengacu kepada perkembangan yang terjadi dari hari ke hari terkait penyebaran virus corona dan pertumbuhan Covid-19 di sejumlah daerah di Tanah Air.
Terlebih, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNP) juga telah memperpanjang status darurat bencana virus corona sampai 29 Mei 2020.
Kepastian itu tertuang dalam Surat Keputusan BNPB nomor 13A yang ditandatangani oleh Kepala BNPB Doni Monardo, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Madura United Siapkan Plan A, B, dan C soal Kelanjutan Liga
"Mengenai kompetisi, saya rasa nantilah dulu baru dibicarakan mungkin setelah 29 Mei. Setelah itu baru bicara mengenai hal yang lain," kata Rahmad.
"Jujur, saya pribadi mungkin menurut saya rasanya baru bisa yakin kalau kompetisi baru bisa berlangsung paling cepat itu bulan Juli. Firasat saya ya itu," ucap RD, sapaa Rahmad.
Benar saja, PSSI pada Jumat (27/3/2020) malam memberi peryataan resmi bahwa Liga 1 2020 akan dimulai kembali pada 1 Juni 2020.
Namun, tanggal tersebut bisa pula mengalami perubahan jika kasus virus corona tidak menurun. Soal ini akan melihat situasi teraktual.
Baca Juga: Muhammad Ridho Tetap di Bangkalan demi Keselamatan
Adapun Madura United saat ini sedang diliburkan sampai dengan 14 April 2020. Belum ada keputusan lanjutan kapan tim akan dikumpulkan kembali.
Namun, melihat situasi yang terjadi, besar kemungkinan tim asal Pulau Garam itu baru akan kembali berlatih setelah libur lebaran atau saat status darurat bencana dicabut.
"Yang pasti semua lapisan masyarakat apapun profesinya, saat ini fokus menomor satukan kesehatan mereka, keluarga, dan lingkungannya," kata RD.
Baca Juga: Soal Wacana Pemotongan Gaji, RD Beri Tanggapan Bijak
"Walaupun daerah tempat tinggal kita belum ada terkena, tapi paling tidak kita simpati, dan juga rasa empati saya rasa wajib dikedepankan," ia menambahkan.
Mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu berharap jumlah Covid-19 tak bertambah dan sebaliknya angka yang sembuh makin meningkat.