- Penyerang Madura United, Beto Goncalves berharap virus corona dapat segera berakhir karena sudah menyulitkan banyak orang.
- Alberto Goncalves mengaku kesulitan mencari tempat latihan karena banyak tempat yang ditutup.
- Sejak tim diliburkan, pemain 39 tahun itu baru tiga kali keluar dari lingkungan apartemennya.
SKOR.id - Pemain naturalisasi Madura United, Alberto Goncalves, merasakan betul dampak dari penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
Sejak virus tersebut masuk ke Indonesia pada awal Maret lalu, banyak aktivitas masyarakat yang terganggu, termasuk pertandingan sepak bola.
PSSI dan PT LIB bahkan harus menghentikan sementara Liga 1 2020 hingga 29 Mei. Bahkan, sudah ada opsi terburuk jika kompetisi tidak dapat dilanjutkan.
Berita Madura United Lainnya: Rahasia Alberto Goncalves Tetap Tajam dalam Usia 39 Tahun
Hal itu pun membuat Alberto Beto Goncalves mulai khawatir dengan situasi yang terjadi saat ini. Ia mengaku kesulitan mencari tempat untuk berlatih.
Untuk tetap menjaga kondisi, penyerang naturalisasi timnas Indonesia itu berlatih di area parkir apartemennya bersama dengan dua rekan setimnya.
"Kami latihan di tempat parkir mobil karena tempat gym dan kolam renang tidak bisa dipakai," ujar Alberto Goncalves, dikutip dari laman resmi klub.
"Sungguh gila, hidup memang sangat sulit karena kami takut pergi ke mana-mana," ia menambahkan.
Ia pun menuturkan bahwa dirinya tidak keluar dari apartemen jika tidak terlalu penting karena takut terinfeksi virus corona.
Sejak aktivitas latihan tim diliburkan, eks-pemain Sriwijaya FC itu mengaku baru keluar lingkungan apartemen sebanyak tiga kali.
"Saya mungkin sudah dua puluh hari tetap berada di apartemen, dan dua atau tiga kali saja saya turun untuk belanja bahan makanan," ujar pemain 39 tahun tersebut.
Ia pun mengaku hubungannya dengan keluarga jadi kian harmonis sejak berada di rumah saja dan kerap masak untuk istri.
Berita Madura United Lainnya: Manajemen Sapeh Kerrab Galang Dana Lewat ''Madura United Peduli Covid-19''
Meski begitu, ia berharap situasi kesehatan dapat kembali normal sehingga semua orang bisa beraktivitas seperti biasa.
Beto menilai virus corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia itu membuat hidup makin sulit.