- Pemain asal Australia, Aaron Evans, dikenal memiliki lemparan ke dalam yang jauh dan menyulitkan lawan.
- Dia menambah latihan keras di gym untuk melatih kekuatan otot tubuh bagian atas.
- Aaron Evans sudah rindu untuk kembali ke lapangan hijau dan berharap wabah virus corona segera berlalu.
SKOR.id - Sosok Aaron Evans yang musim ini berkostum PSS Sleman dikenal sebagai pemain yang punya lemparan ke dalam mematikan.
Pemain asal Australia ini mampu melakukan lemparan ke dalam hingga ke depan gawang lawan.
Harus diakui, tak banyak pemain yang memiliki kemampuan lemparan ke dalam seperti Aaron Evans di kompetisi Liga Indonesia.
Pada laga pekan ketiga Liga 1 2020, Aaron Evans juga sempat melepaskan lemparan ke dalam andalannya ke pertahanan Persib Bandung.
Baca Juga: Persebaya Libur Latihan, Rachmat Irianto Akhirnya Bisa Ikuti Kuliah
Ditanya oleh Skor.id mengenai kemampuannya dalam melakukan lemparan ke dalam pada Rabu (25/3/2020), Aaron Evans mengatakan bahwa dia sudah menyadari potensinya ini sejak awal berkarier sebagai pemain sepak bola.
Tidak heran jika kemudian pemain kelahiran Canberra, 21 November 1984 ini terus mengasah kemampuannya.
"Sejak lama saya melatih teknik lemparan ke dalam dan terus mengembangkannya. Saya juga menambah itu dengan latihan keras di gym untuk melatih kekuatan otot bagian atas agar bisa melakukan lemparan ke dalam dengan jauh dan akurat," kata Evans.
Di samping itu, Aaron Evans juga mengaku sering memperhatikan apa yang dilakukan oleh sosok pemain asal Inggris, Rory Delap.
Mantan pemain Sunderland di Liga Inggris ini memang dikenal punya lemparan ke dalam yang jauh bak sebuah tendangan.
Baca Juga: Fredyan Wahyu Sugiantoro, Sinarnya Bersama PSIS Semarang Diganggu Virus Corona
"Dia memang bukan salah satu pemain favorit saya. Namun saya banyak belajar dari apa yang dia lakukan untuk lemparan ke dalam," ucap pemain dengan nomor punggung dua di PSS Sleman itu.
Mengenai momen liburan terkait dihentikannya kompetisi Liga 1 2020 untuk sementara waktu, Aaron Evans mengakui sedih tak dapat kembali ke kampung halamannya.
"Tentu rasanya sedih tak bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga (di Australia) karena memang adanya pandemi virus corona. Namun yang terpenting adalah saat ini kita semua menjaga kesehatan agar menjauh dari paparan virus corona," kata dia lagi.
"Yang pasti, saat ini saya sudah rindu kembali ke lapangan dan bermain bola. Mari kita berdoa semoga semua dapat cepat berlalu dan kembali normal,” kata mantan pemain PSM Makassar dan Barito Putera itu.