- Tiga pertandingan awal Liga 1 2020, PSIS Semarang sudah dua kali mendapatkan sumbangan bagus dari Fredyan Wahyu Sugiantoro.
- Fredyan Wahyu Sugiantoro adalah bek kiri andalan PSIS Semarang sampai Liga 1 2020 dihentikan virus corona.
- Ucil, sapaan Fredyan Wahyu Sugiantoro, sedang bersinar bersama PSIS Semarang, sayang corona menganggu kompetisi.
SKOR.id - Bek kanan Fredyaan Wahyu Sugiantoro bersama PSIS Semarang sedang on fire, sayang Liga 1 2020 harus berhenti karena wabah corona.
Tiga pekan awal Liga 1 2020, PSIS Semarang memetik dua kemenangan dan sekali kalah pada pekan pertama. Mereka pun menempati posisi lima klasemen sementara Liga 1 2020.
Dari tiga pertandingan itu, PSIS Semarang tak memainkan Fredyan Wahyu saat kalah dari Persipura Jayapura pada pertandingan perdana musim ini.
Baca Juga: Jika Langgar Pola Hidup Sehat, Pemain PSIS Bakal Kena Sanksi
Pemuda 21 tahun ini baru dimainkan saat PSIS Semarang dijamu Persela serta menjamu Arema FC. Dua pertandingan itu, PSIS Semarang selalu menang.
Baca Juga: Nanang Hidayat, Bintang Arema saat Juara Galatama yang Kini Melatih di Timor Leste
Fredyan Wahyu pada saat laga PSIS kontra Persela membuat satu gol. Melalui aksi brilian di kotak 16, Ucil melepaskan sepakan setelah mengelabuhi beberapa bek Persela dan gol kedua PSIS tercipta.
Persela pun sukses dikalahkan PSIS Semarang dengan skor 3-2. Lalu pada pekan ketiga, PSIS memulangkan Arema FC dengan kemenangan 2-0, Ucil juga dimainkan.
Dua kali main penuh sebagai starter dan tampil sepanjang laga, Fredyan Wahyu ternyata menjadi pemain dengan nilai rating tertinggi sementara PSIS Semarang.
Baca Juga: Corona Hentikan Kompetisi, Aksi Pelatih Timnas Vietnam asal Korea Layak Ditiru
Nilai dari eks-pemain PSMS Medan ini mencapai 7,4. Dia meninggalkan striker asing sekaligus top skor sementara PSIS musim ini, Bruno Silva.
Bruno Silva memiliki nilai rataan terbaik kedua dan poinnya agak jauh jika dibanding milik Fredyan Wahyu. Nilai rataan sementara Bruno Silva adalah 6,8.
Kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto berada di posisi ketiga. Pesepak bola asli Kendal dengan sapaan Mukri itu memiliki nilai rataan sementara 6,73 dari tiga pekan awal Liga 1 2020.
Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury pun setuju jika sinar Fredyan Wahyu pada awal Liga 1 2020 cukup bagus.
Baca Juga: Italia Makin Parah, Eks-pelatih Borneo FC Puji Vietnam soal Penanganan Corona
"Dia pemain muda yang punya semangat dan disiplin bagus. Dalam latihan saja, Ucil memberikan semua kemampuan sampai 100 persen," kata Imran kepada Skor.id, Minggu (22/3/2020).
"Saat diberikan kepercayaan sebagai starter, pemain ini juga sangat bagus. Apalagi, dia memiliki attitude yang bagus pula, itu modal besar baginya," tutur eks-gelandang Persija ini.
Imran mengatakan, potensi Fredyan Wahyu memang sudah lama terlihat. Apalagi, pelatih Indra Sjafri saat masih menangani timnas Indonesia U-22 pernah memanggilnya.
Ternyata, Ucil jadi salah satu pemain timnas Indonesia U-22 saat menjuarai Piala AFF U-22 2019 yang kala itu pasukan Garuda Muda dilatih Indra Sjafri.
Baca Juga: Liga Singapura 2020 Akhirnya Ditangguhkan Karena Corona Makin Mengkhawatirkan
"Ucil saat bersama timnas Indonesia U-22 bersaing dengan Rifat Marasabessy yang lebih pengalaman. Tetapi, dia mampu bersaing," ujar Imran.
"Coach Indra Sjafri ketika itu juga mampu memaksimalkan potensi Ucil. Kini, bekal itu dipakai Ucil dan semakin maksimal bersama PSIS."
"Saya memiliki harapan, Ucil akan semakin berkembang asal fokus pada kariernya yang masih panjang ini," kata pria yang sempat membela timnas Indonesia pada berbagai ajang pada awal 2000-an.
Baca Juga: Tertahan di Malaysia karena Corona, Pemain Asing Ini Hanya Bisa Pasrah
Sayang saja, Liga 1 2020 berhenti tanpa batas akibat virus corona. Sinar Fredyan Wahyu pun terganggu oleh keadaan ini.