- Yunan Helmi yang sedang menjalani isolasi terkait Virus Corona merasa kondisinya semakin membaik.
- Dalam ruang isolasi, Yunan Helmi membuat jadwal kegiatan seperti ibadah, olahraga, dan aktivitas lainnya.
- Sampai hari ini pria 45 tahun itu dikarantina di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.
SKOR.id – Asisten Pelatih Barito Putera Yunan Helmi akhirnya angkat bicara terkait kondisinya yang diduga terjangkit Virus Corona.
Dalam ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin, Yunan Helmi muncul ke publik melalui video singkat di media sosial Instagram.
Video itu dipublikasikan pada Minggu (22/3/2020) pukul 17.00 WITA. Yunan Helmi mengabarkan kondisinya setelah menjadi suspect Covid-19.
Baca Juga: Bek Tottenham Hotspur Sumbang Alat Elektronik untuk Rumah Sakit
Pada video yang diunggah oleh salah satu akun suporter Barito Putera, @baritoputeraaddict, Yunan Helmi mengaku senang dengan kondisinya yang terus membaik.
"Terima kasih atas doa dan dukungan khususnya dari keluarga besar saya, keluarga besar Barito Putera, serta teman-teman dan sahabat saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu," ujarnya.
"Sampai saat ini dengan jadwal yang saya buat Insyaallah saya bisa melaksanakan rutinitas ibadah olahraga melakukan kegiatan lainnya di dalam ruangan ini (isolasi)," Yunan mengatakan.
Selain itu pelatih berusia 45 itu juga berterima kasih kepada para dokter dan staf kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaik selama 24 jam.
"Alhamdulillah semua bisa dilalui dengan progres yang cukup bagus, tanpa oksigen sangat kurang batuknya, kemudian suhu tubuh normal. Alhamdulillah selama di ruang isolasi ini harus punya tekad keinginan untuk sembuh," ujar Yunan dalam video tersebut.
Pada pekan lalu, Yunan sempat dikabarkan positif terjangkit Virus Corona yang kini sedang menyerang Indonesia.
Baca Juga: Skenario Terburuk IOC, Olimpiade 2020 Ditunda Satu atau Dua Tahun
Yunan awalnya mengalami demam tinggi yang diperkirakan terkena Demam Berdarah dan akhirnya menjalani perawatan medis selama sepekan di RS Suaka Insan.
Negatif demam berdarah, Yunan sempat diperbolehkan pulang.
Namun karena gejala yang mirip Covid-19 itu Yunan kembali dirawat hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.