- Roda kompetisi Liga 1 2020 berhenti sementara dan kapten Persib Bandung bersuara.
- Supardi Nasir, kapten sekaligus pemain bertahan Persib Bandung, bicara soal sejumah hal yang bisa memengaruhi jalannya kompetisi musim ini.
- Virus Corona yang mewabah di Tanah Air membuat Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 harus ditangguhkan sementara.
SKOR.id - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir angkat bicara mengenai belum jelasnya kelanjutan agenda pertandingan Liga 1 2020.
Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu tengah rehat selama dua pekan. Penundaan dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona pada sepak bola Indonesia.
Rencananya, Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada awal April mendatang. Hanya saja, penundaan berpotensi diperpanjang mengingat wabah Corona di Indonesia belum teratasi.
Baca Juga: Corona Mengancam, Timnas Dua Negara ASEAN Justru Siap Uji Coba Akhir Maret Ini
Supardi mengungkapkan, untuk saat ini seluruh pemain Persib fokus untuk menghadapi laga melawan Persita Tangerang pada pekan keempat Liga 1 2020.
Baca Juga: Corona Buat Liga 1 2020 Terjeda, Ini Kegiatan Stefano Cugurra
Pertandingan tersebut rencananya akan berlangsung di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, 5 April 2020.
"Kami memang belum tahu berapa lama kompetisi berhenti, yang jelas dua minggu. Kami punya jadwal pertandingan tanggal 5 (April) lawan Persita dan kami fokus untuk itu," kata Supardi.
"Untuk hal-hal lain di luar pertandingan, kami tidak memikirkannya sama sekali.
"Kami fokus ke pertandingan pada tanggal 5 saja. Apakah itu jadi atau tidak, ya kami lihat nanti saya," ucapnya di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020).
Baca Juga: Masa Depan Philippe Coutinho yang Masih Tanda Tanya
Dengan jeda kompetisi, Supardi menilai hal tersebut memiliki dampak yang besar bagi pemain.
Terlebih saat ini, Persib sedang dalam performa menanjak pada kompetisi. Jeda ini bisa membuat pemain kehilangan ritme pertandingan.
Mesi begitu, Supardi mengatakan, semua pemain akan berusaha keras untuk menjaga performa mereka.
Terlebih, klub berjulukan Maung Bandung itu akan mengadakan uji tanding guna menjaga ritme pertandingan para pemain mereka.
Baca Juga: Nasib 11 Liga Teratas Negara ASEAN, Hanya Satu Kompetisi Jalan Normal
"Sebenarnya tidak efektif saat tim lagi meningkat terus jeda. Kami harus cari momentum (bagus) dan perlu waktu lagi. Tetapi, kami akan berusaha untuk menjaga itu," kata Supardi.
"Nanti ada uji coba juga, itu bagus untuk menjaga ritme. Pelatih lebih tahu bagaimana caranya untuk menjaga ritme pemain," ujarnya.
Persib akan terus menggelar latihan dalam masa persiapan menghadapi Persita. Dalam masa persiapannya itu, Persib akan memberlakukan latihan tertutup.
Artinya, tidak semua orang bisa datang untuk menyaksikan sesi latihan tim Persib. Hal tersebut diberlakukan guna menghindari penularan virus Corona kepada pemain.
Baca Juga: Pandemi Corona: Ikut Berdonasi, Kyle Kuzma Menyasar Warga Lansia
Supardi pun meminta pengertian dari bobotoh, fan Maung Bandung. Digelarnya latihan tertutup bukan bertujuan untuk merenggangkan hubungan pemain dengan suporter.
"Ini kebijakan pemerintah, tentunya itu banyak kebaikan untuk khalayak umum, khusus untuk pemain Persib," kata Supardi.
"Ini buat kebaikan kami semua, mudah-mudahan semua mengerti dengan keadaan ini," ucapnya.
Baca Juga: Dua Turnamen Bulu Tangkis Nasional Ditunda karena Pandemi Covid-19