- Bek Persib Bandung, Supardi Nasir, siap menyambut bulan suci Ramadan di tengah wabah virus Corona.
- Rumah Supardi di Pekanbaru masuk zona merah persebaran Covid-19.
- Meski demikian, pemain Persib Bandung itu berharap bisa menjalani ibadah Ramadan dengan normal.
SKOR.id - Pemain senior Persib Bandung, Supardi Nasir, menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka duka di tengah persebaran virus Corona atau Covid-19.
Sebagai seorang muslim, ia mengaku senang bisa kembali menjalani bulan Ramadan bersama keluarga karena aktivitas tim diliburkan sampai setelah lebaran.
Namun, persebaran virus corona yang melanda hampir seluruh dunia membuat Ramadan kali ini dipastikan berbeda dengan Ramadan sebelumnya.
Berita Persib Lainnya: PT PBB Matangkan Rencana Pembangunan Museum Persib
Di tambah posisi tempat tinggalnya di Pekanbaru masuk dalam zona merah persebaran virus corona, sehingga aktivitasnya benar-benar dibatasi termasuk kegiatan ibadah di masjid.
Ia pun berharap virus corona dapat segera hilang agar umat muslim dapat menyambut bulan suci Ramadan dengan gembira.
"Tentunya sangat gembira karena kita sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan penuh barokah," ujar Supardi Nasir, dikutip dari laman resmi klub.
"Mudah-mudahan doa kita sampai kepada Allah dan bisa merayakan bulan suci Ramadan dengan normal," ia menambahkan.
Mengenai kegiatannya selama di rumah saja, Supardi menyebut tak jauh berbeda dengan pemain-pemain lainnya.
Ia rutin melakukan latihan mandiri di sekitar rumah dan jarang beraktivitas di luar rumah yang berisiko terpapar virus Corona.
"Sampai saat ini kami lebih banyak beraktivitas di rumah karena situasi di Pekanbaru sendiri masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan," ujar eks-pemain Sriwijaya FC tersebut.
Berita Persib Lainnya: Gelandang Persib Nekad Mudik meski Negaranya Masuk Zona Merah
Meski dalam situasi yang sulit karena wabah corona, Supardi mengaku telah mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah selama sebulan penuh.
Hal itu ia lakukan tak lain untuk mendapat berkah dari Tuhan dan berharap kesalahan-kesalahan yang ia lakukan bisa mendapat ampunan.