- Sudirman mengaku Sofyan Hadi adalah sosok penting dalam kariermya di dunia sepak bola.
- Asisten Pelatih Persija itu sempat dilatih Sofyan Hadi ketika ia bermain di PSPS Pekanbaru musim 2000.
- Ketegasan dan kedisiplinan Sofyan Hadi jadi panutan Sudirman untuk melatih sampai saat ini.
SKOR.id – Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengaku sangat kehilangan sosok panutannya yang meninggal dunia hari ini.
Legenda Persija Jakarta, Sofyan Hadi, mengembuskan napas terakhir usai berjuang melawan penyakit yang sudah lama dideritanya. Sofyan Hadi menderita kanker sumsum tulang belakang sejak 2014.
Menurut Sudirman, Sofyan Hadi adalah sosok pelatih yang mengutamakan kedisiplinan juga tegas menghukum pemain yang indisipliner.
Baca Juga: Hasil Ceres Negros vs Bali United: Serdadu Tridatu Dibantai Wakil Filipina
"Dia adalah sosok yang disiplin. Tahun 2000 saya pernah dilatih dia di PSPS Pekanbaru, satu musim. Dia disiplin, tegas dalam menghukum pemain. Pada saat itu ada pemain tidak disiplin langsung diberi hukuman yang tegas," ujar Sudirman.
"Secara pribadi saya turut berduka cita, Insyaallah kebaikan beliau diterima di sisi Allah,” Sudirman menambahkan.
Sudirman juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan Sofyan Hadi sebelum wafat.
"Selama di Persija saya pernah melihat dia, menjenguk di rumah sakit dan tidak banyak bicara saat itu," kata Sudirman.
Mantan pelatih Persija Jakarta U-20 itu juga mengungkapkan bahwa ilmu kepelatihan yang didapat dari Sofyan Hadi ketika ia masih menjadi pemain, masih ia terapkan saat ini.
"Pasti hal yang baik akan saya terapkan, saat saya melatih bukan hanya di sini saja. Utamanya masalah ketegasan dan disiplin," tuturnya.