- Penyerang Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi, mendapat cedera parah saat timnya bertanding menghadapi Reading U-18.
- Dari hasil diagnosis, Bagus alami patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen.
- Tim dokter terbaik Inggris akan turun tangan untuk menangani cedera pemain timnas Indonesia U-19 itu.
SKOR.id - Cedera parah membekap penyerang timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, saat membela tim Garuda Select melawan Reading U-18, Selasa (3/3/2020).
Pada laga tersebut, Bagus Kahfi harus mengakhiri laga lebih cepat setelah melakukan duel udara dengan gelandang lawan, Michael Stickland.
Akibat cedera tersebut, pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Dari diagnosis awal tim dokter, Bagus harus menjalani operasi.
Baca Juga: Video Cedera Horor Bagus Kahfi, Ini Kata Pelatih Garuda Select
Diagnosis itu dilakukan setelah Bagus menjalani tes MRI. Hasilnya, pemain Barito Putera itu alami patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen.
Direktur Teknik (Dirtek) Garuda Select, Dennis Wise, menjamin Bagus akan ditangani langsung oleh tim dokter terbaik di Inggris.
Rencananya, penyerang berusia 18 tahun itu akan menjalani operasi yang dipimpin salah satu dokter spesialis terbaik Inggris, pada Kamis (5/3/2020).
Sebelumnya, dokter ini pernah merawat pemain-pemain terbaik Inggris seperti David Beckham, Wayne Rooney, dan Joe Gomez.
Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Beri Masukan untuk Pemain Garuda Select
Bagus diprediksi akan menepi dari lapangan hijau dalam waktu yang lama. Meski demikian, sang pemain tak akan patah semangat. Ia juga siap untuk jalani rehabilitasi pascaoperasi.
Sejumlah dukungan juga terus diberikan kepada Bagus. Salah satunya datang dari penyerang timnas Inggris yang diidolakan oleh Bagus, Jamie Vardy.
Vardy memberikan kejutan dengan menghubungi Bagus lewat videocall. Hal itu sempat membuat Bagus kaget dan tak bisa berkata-kata.
Selain memberikan motivasi, pemain yang telah mencatat 26 penampilan bersama skuad The Three Lions itu juga berbagi pengalaman saat dirinya menjalani masa penyembuhan cedera.