- PT LIB akan temui Tira Persikabo dan Persib untuk bahas status sponsor terlarang.
- Sebelumnya, PT LIB sudah rilis dan keluarkan surat bernomor 103/LIB/II/2020.
- Surat itu berisi Implementasi Peraturan Nasional soal Sponsor Industri Olahraga.
SKOR.id – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, mengatakan, akan bertemu dengan manajemen Tira Persikabo dan Persib Bandung.
Pertemuan tersebut untuk membahas persoalan sponsor utama klub, yang terpampang di bagian dengan jersi tim, sebagaimana telah diluncurkan.
Tira Persikabo memasang situs rumah judi. Ini melanggar pasal 27 ayat 2 UU Nomor 11 tahun 2008 mengenai ITE, terkait larangan penyebaran informasi perjudian.
Persib bekerja sama dengan perusahaan rokok, yang itu terpampang pada bagian bahu dengan tulisan, "Pria Punya Selera".
Sebelumnya, PT LIB sudah menyampaikan informasi atau mengeluarkan surat bernomor 103/LIB/II/2020. Namun, isi surat tersebut tidak tegas.
Baca Juga: Akhirnya, PT LIB Larang Situs Judi Jadi Sponsor Klub Liga 1 2020
Surat tersebut berisi imbauan tentang Implementasi Peraturan Nasional perihal Sponsor Industri Olahraga. Surat itu ditandatangani Cucu Somantri.
Pada surat tersebut, ada poin yang memberikan imbauan Perpres Nomor 74 tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol dan Permendag No. 20 tahun 2014.
“Dalam surat itu sudah ada beberapa statment, kami tetap barpacu dengan apa yang sudah dikeluarkan,” kata Cucu Somantri di Surabaya, Sabtu (29/2/2020).
Baca Juga: LIB dan PSSI Lupa Ada UU ITE tentang Muatan Perjudian
“Namun, sampai dengan saat ini kami belum ada pertemuan resmi dengan pihak Tira Persikabo dan Persib," Cucu menambahkan.
Terkait dengan masalah tersebut, ia ingin pihak Persib Bandung dan Tira Persikabo harus mengikuti surat yang sudah diedarkan PT LIB.
“Kalau untuk masalah Persib itu, bisa ditanyakan ke manajemen Persib. Sebelumnya kan sudah dilepas, tapi kenapa sekarang ditempel," ujar Cucu.
Baca Juga: Cucu Somantri: Bandar Judi Pun Tak Bisa Menebak
Adapun Tira Persikabo dan Persib belum lakoni laga perdan Liga 1 2020. Keduanya akan bertandingan pada Minggu (1/2/2020).
Bila kedua klub memakskan kehendak dengan memasang sponsor bermasalah tersebut di jersi, bukan tak mungkin sanksi akan mereka terima.