- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, butuhkan pemain berstamina prima.
- Koko Ari Araya, diminta Shin Tae-yong tambah berat badan dan massa otot.
- Gavin Kwan, Asnawi Mangkualam, Putu Gede, dan Ricky Fajrin jadi pesaingnya.
SKOR.id - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak begitu puas dengan kondisi fisik pemain yang ikuti pemusatan latihan pada pertengahan Februari 2020 lalu.
Walau sudah digembleng klub menjelang Liga 1 2020, pemain-pemain yang diproyeksi tampil dalam ajang Pra Piala Dunia 2020 itu tak penuhi ekspektasi Shin Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, sebagaimana diucapkannya saat pimpin latihan, pemain timnas adalah pemain yang tak akan kelelahan saat tampil dengan intensitas tinggi.
Pasalnya, kebugaran fisik sangat pengaruhi mentalitas. Itu berdasarkan hasil analisisnya akan lima penampilan Indonesia dalam Pra Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Indonesia telan lima kekalahan dalam lima laga tersebut. Faktanya, Indonesia bermain baik pada awal laga namun jeblok setelah 25 menit.
Baca Juga: Koko Ari Menanti Debut Timnas Lewat Persebaya
Karenanya Shin meminta daftar pemain muda yang sekiranya layak membela timnas Indonesia, kepada Indra Sjafri dan Nova Ariyanto, asistennya.
Betul saja, pemain muda dan yang usianya di bawah 30 tahun lebih dominan. Shin tegaskan bahwa ia membutuhkan pemain-pemain berstamina prima.
Dari 33 pemain plus tambahan dua nama, terdapat sosok yang benar-benar baru membela timnas Indonesia. Pemain itu adalah Koko Ari Araya.
Bek sayap Persebaya ini sejatinya tak masuk daftar panggil, namun memenuhi ekspektasi Shin saat ia tonton laga Piala Gubernur Jatim 2020.
Baca Juga: Kaitan Koko Ari, Aji Santoso, Rahmat Irianto, dan Trent Alexander-Arnold
Bek berusia 20 tahun itu mengaku senang bukan kepalang mendapat kesempatan mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.
"Sampai sekarang masih tidak bisa percaya. Seperti mimpi. Alhamdulillah sangat senang karena coach Shin Tae-yong sendiri yang memilih," ujar Koko.
Sebagai pemain yang dipilih langsung oleh pelatih asal Korea Selatan itu, Koko mendapat beberapa wejangan khusus, walau tidak banyak.
Salah satunya, Shin meminta Koko menambah berat badan. Namun, tidak disebutkan berapa berat minimal yang harus ditambah.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Kepincut Bek Muda Persebaya, Koko Ari Araya
"Tidak ada materi khusus yang harus dijalani, tetapi saya diminta menambah massa otot. Katanya saya masih terlalu kurus," Koko membeberkan.
"Saya juga dapat kiriman video dari tim pelatih timnas. Lebih banyak soal permainan di sisi flank yang sesuai posisi saya," katanya.
Satu yang pasti, Koko harus tampil istimewa dalam kompetisi, sebab pesaingnya masih muda-muda dan jauh lebih berpengalaman bersama timnas Indonesia.
Beberapa bek sayap saingan Koko adalah Asnawi Mangkualam bahar, Putu Gede Juni Antara, Ricky Fajrin, Gavin Kwan Adsit, hingga Firza Andika.