- Indra Sjafri mengaku hanya memberi rekomendasi pemain ke Shin Tae-yong.
- Menurut Indra Sjafri, ada pemain yang direkomendasikan tapi tak dipanggil.
- Kini Indra Sjafri sudah jabat posisi Direktur Teknik PSSI periode 2019-2023.
SKOR.id - Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, buka suara terkait pemilihan 34 pemin timnas Indonesia yang dipanggil pemusatan latihan.
Pemusatan latihan timnas Indonesia berlangsung di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 14-23 Februari 2020.
Seusai timnas Indonesia dikalahkan Persita Tangerang dengan skor 1-4, Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia ungkap fakta mengejutkan.
Shin Tae-yong membeberkan, dari 34 pemain yang diapnggil sebagian besar di antaranya akan pilihan Indra Sjafri.
Soal hal tersebut, Indra Sjafri coba meluruskan. Menurutnya, sebagai pelatih lokal ia hanya memberi rekomendasi nama pemain untuk dipanggil.
Baca Juga: Febri Hariyadi Pilih Fokus untuk Persib Ketimbang Timnas
"Jadi tidak perlu itu dipermasalahkan. Memang kewajiban pelatih lokal seperti saya memberikan rekomendasi," kata Indra Sjafri.
"Tapi tetap Shin Tae-yong yang memutuskan. Dia memanggil 34 saya tidak ikut. Saya hanya memberikan nama yang saya anggap pantas," Indra menambahkan.
Mantan pelatih Bali United itu menegaskan, beberapa nama pemain yang ia rekomendasikan pun ada yang tidak dipanggil Shin Tae-yong.
Baca Juga: PSSI Pastikan Indra Sjafri Tak Berhak Tentukan Skuad Timnas
"Alhamdulillah liga dimulai 29 Februari, jadi ini akan ada kesempatan pelatih timnas untuk bisa memantau langsung," ucap Indra.
Pelatih beradarah Minang pun memastikan dirinya tak akan ikut campur dalam pemanggilan pemain-pemain untuk Pra Piala Dunia 2022.
Indra hanya akan memberi rekomendasi jika diminta. Dengan adanya kompetisi, Shin dianggap sudah bisa memantau langsung.
Baca Juga: Latihan Timnas Indonesia Senior Lebih Ringan daripada Timnas U-19
Indonesia akan menghadapi Thailand dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2022 di Stadion Rajamanggala, Thailand pada 24 Maret.
Rencananya, Shin akan kumpulkan pemain untuk persiapan laga tersebut pada 16 Maret, di mana Liga 1 diluburkan sementara.