Profil Klub Liga 1 2020: PSIS Semarang, Tak Ingin Gagal Lagi

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • PSIS Semarang mematok target finis di delapan besar Liga 1 2020.
  • Di bawah arahan pelatih baru, Dragan Djukanovic, PSIS mengedepankan skuad musim lalu.
  • PSIS hanya menambah Flavio Beck untuk menggenapi kuota pemain asing yang dipertahankan.

SKOR.id - PSIS Semarang mencanangkan target menembus peringkat delapan besar di Liga 1 2020.

PSIS Semarang memulai persiapan Liga 1 2020 dengan mempertahankan pemain-pemain kunci.

Tiga pemain asing yang direkrut musim lalu yakni Wallace Costa, Bruno Silva, dan Jonathan Cantillana dipertahankan oleh PSIS.

Hanya Claudir Marini, pemain asal Brasil, yang dilepas dan digantikan oleh pemain lainnya dari Negeri Samba, Flavio Beck.

Baca Juga: Piala AFC 2020: Calon Lawan Bali United Baru Saja Pesta Gol

Di kalangan pemain lokal, PSIS melepas Bayu Nugroho (Persebaya) dan Heru Setyawan (Persela) untuk menggaet Fandi Eko (Persebaya) dan Abanda Rahman (Kalteng Putra).

Komposisi pemain PSIS agaknya tak banyak berubah pada musim ini.

Sebab, pemain-pemain pilar musim lalu seperti Septian David Maulana, Hari Nur Yulianto, dan Finky Pasamba tak dilego oleh PSIS.

 

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, hanya menambal posisi yang ditinggalkan oleh pemain lain. Selain itu PSIS juga fokus pada pengembangan pemain muda.

Buktinya, PSIS mendatangkan Wahyu Prasetyo (19 tahun), Mahir Radja (22), Muhammad Ridwan (20), dan Alfeandra Dewangga (19) ke tim senior.

Tim Mahesa Jenar pun tak memasang target yang muluk-muluk, yakni masuk peringkat delapan besar Liga 1 2020.

Baca Juga: Tyson Fury: Sang Raja Telah Kembali ke Singgasana

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa target tersebut realistis dicapai oleh timnya pada musim ini.

"Target kami pada musim 2020 adalah tetap bisa menembus delapan besar," ujar Yoyok Sukawi.

"Terus terang musim lalu kami gagal. Kami akan coba lagi dengan penuh rasa optimistis," katanya.

Baca Juga: Wabah Corona, Pelatihan Relawan Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

Musim lalu memang PSIS tampil di bawah performa terbaik.

Selain karena menjadi tim musafir dan berkandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, PSIS juga kerap gonta-ganti pelatih.

Selepas mengakhiri kontrak Jafri Sastra, PSIS Semarang menunjuk Widyantoro sebagai pelatih sementara sebelum dilanjutkan Bambang Nurdiansyah hingga akhir musim.

Baca Juga: Braithwaite Beri 2 Assist Saat Debut, Pelatih Barcelona Girang

Kini pada Liga 1 2020 posisi Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, digantikan oleh Dragan Djukanovic yang sebelumnya mengisi posisi Direktur Teknik PSIS.

Untuk masalah homebase, PSIS Semarang mengupayakan Stadion Citarum, Kota Semarang, dan Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, dapat digunakan sebagai markas.

Kedua stadion itu diharapkan bisa menjadi alternatif kandang bagi PSIS sembari menunggu renovasi Stadion Jatidiri rampung.

PROFIL PELATIH: DRAGAN DJUKANOVIC

Mantan pemain timnas Montenegro ini diperkenalkan sebagai pelatih baru PSIS Semarang pada 1 Januari 2020.

Ia menggantikan posisi Bambang Nurdiansyah yang mengambil alih tim selepas Jafri Sastra hengkang.

Sejak berkarier sebagai pelatih pada 2009, Dragan belum mempersembahkan trofi untuk tim yang ia asuh.

Baca Juga: Perkembangan Timnas Indonesia U-16 dalam TC di Yogyakarta

Pelatih 50 tahun ini sempat dua kali melatih tim Serbia yakni Beograd dan Sindjelic.

Ia juga pernah mencicipi atmosfer sepak bola Asia saat membesut tim Bangladesh, Sheikh Russel pada 2014-2015.

Dragan juga sempat melatih di Indonesia. Sebelum PSIS, Borneo FC pernah menggunakan jasa Dragan pada 2016 hingga 2017.

Meski tak lama di sana, menurut catatan Transfermarkt, Dragan memimpin tim Pesut Etam dalam 24 pertandingan dan meraih poin rata-rata 1,44 per laga.

Dragan memiliki pengetahuan yang cukup soal PSIS karena ia telah bergabung dengan tim pada pertengahan musim 2019 sebagai Direktur Teknik.

PROFIL BINTANG: BRUNO SILVA

Bruno Silva adalah pemain yang berjasa besar bagi PSIS dalam dua musim terakhir.

Sejatinya Bruno adalah top skor PSIS di gelaran Liga 1 2018, namun pada awal musim 2019 ia memilih bergabung dengan tim Arab Saudi, Al Ain.

Cuma setengah musim di Arab, Bruno kemudian kembali lagi ke PSIS pada September 2019.

Bruno kemudian tampil dalam 14 laga putaran kedua Liga 1 2019 dengan torehan empat gol.

Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Lebih Cepat ketimbang Musim Lalu

Ketajaman Bruno kembali diharapkan oleh Snex dan Panser Biru, suporter PSIS, pada musim ini.

Kehadiran Flavio Beck, gelandang yang juga berasal dari Brasil, diprediksi bisa memberikan suplai bola-bola matang untuk Bruno.

SKEMA PERMAINAN PSIS SEMARANG

Dalam beberapa laga uji coba, PSIS kerap memainkan skema 4-2-3-1.

Sebagai penjaga gawang, PSIS memiliki dua kiper yang memiliki kualitas setara yakni Joko Ribowo dan Jandia Eka Putra.

Kuartet empat pemain bertahan tampaknya tak banyak berubah dari musim lalu.

Wallace Costa dan Rio Saputro akan mengisi pos bek tengah, sementara Fredyan Wahyu di bek kanan dan Safrudin Tahar di sektor kiri.

Baca Juga: Latihan Timnas Indonesia Senior Lebih Ringan daripada Timnas U-19

Duet pemain lokal dan asing akan tersaji di lini tengah, Finky Pasamba kemungkinan besar akan berpasangan dengan Jonathan Cantillana sebagai penyeimbang permainan.

Di depan dua poros gelandang itu, Hari Nur Yulianto (kiri), Flavio Beck (tengah), dan Septian David (kanan) ditugasi mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Sebagai predator di lini depan, siapa lagi kalau bukan Bruno Silva yang akan dipasang.

PSIS tak memiliki penyerang murni dengan kualitas sepadan untuk pelapis pemain asal Brasil itu.

Untuk sektor winger pun PSIS kekurangan stok setelah melepas Bayu Nugroho ke Persebaya.

PREDIKSI SKOR.ID UNTUK PSIS DI LIGA 1 2020

Melihat komposisi pemain PSIS yang tak terlalu mentereng, agaknya muluk-muluk menjagokan tim kebanggaan warga Semarang ini untuk menjadi juara Liga 1 2020.

Untuk bersaing di tiga besar pun PSIS harus bersaing dengan tim bertabur bintang seperti Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan Bali United.

Maka wajar saja jika Yoyok Sukawi sebagai CEO PSIS memasang target finis di peringkat delapan besar Liga 1 2020.

Baca Juga: Butuh 7 Ronde, Tyson Fury Sudahi Perlawanan Deontay Wilder

Menurut prediksi Skor.id, PSIS bisa finis di peringkat delapan hingga sepuluh pada Liga 1 2020.

Setidaknya capaian tersebut akan lebih baik daripada musim lalu kala mengakhiri Liga 1 2019 di posisi ke-14.

KOMPOSISI PEMAIN PSIS DI LIGA 1 2020

Kiper: Jandia Eka Putra, Joko Ribowo, Endang Subrata, Muhammad Fadli.

Belakang: Wallace Costa, Rio Saputro, Fauzan Fajri, Abanda Rahman, Tegar Pribadi, Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga, Safrudin Tahar, Frendi Saputra, Soni Setiawan, Fredyan Wahyu, Riyan Ardiansyah, Aqsha Saniskara, Kartika Vedhayanto.

Tengah: Tegar Infantrie, Eka Febri Setiawan, Jonathan Cantillana, Flavio Beck Jr, Finky Pasamba, Septian David Maulana, Fandi Eko Utomo, Mahir Radja Satya.

Depan: Hari Nur Yulianto, Komarodin, Muhammad Ridwan, Andreas Chrismanto Ado, Bruno Silva.

STAFF KEPELATIHAN PSIS DI LIGA 1 2020

Pelatih: Dragan Djukanovic (Montenegro)

Asisten: Dzarko Curcic (Serbia), Imran Nahumarury

Pelatih Kiper: I Komang Putra

Pelatih Fisik: Emilio Filho (Brasil)

 

RELATED STORIES

Hanya Exco dan Komite Yudisial PSSI yang Dilantik KONI

Hanya Exco dan Komite Yudisial PSSI yang Dilantik KONI

Hanya Komite Eksekutif dan Komite Yudukatif PSSI yang dilantik oleh KONI Pusat.

LIB dan PSSI Lupa Ada UU ITE tentang Muatan Perjudian

Tira Persikabo didukung sponsor rumah judi SBOTOP dalam mengarungi Liga 1 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Spanyol Bertemu Belanda

Spanyol akan bertemu Belanda sedangkan Italia menghadapi Jerman dalam fase perempat final UEFA Nations League 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 13:37

Pembalap Yamaha Alex Rins

MotoGP

Motor Tidak Perform Sepanjang MotoGP 2024, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins

Pembalap Yamaha Alex Rins mengalami masalah pengereman pada motor YZR-M1 yang membuat performanya tak maksimal sepanjang MotoGP 2024.

Arin Nabila | 22 Nov, 13:31

axis nation cup 2024 cover

AXIS NATION CUP 2024

Prestasi SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto di AXIS Nation Cup 2024 Bikin Bangga Sekolah

SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto merupakan juara AXIS Nation Cup 2024 di kategori futsal putra dan putri.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 13:07

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pencapaian Pelatih Man United setelah Era Fergie, Jose Mourinho yang Terbaik

Setelah era Sir Alex Ferguson berakhir, 6 pelatih mencoba membangkitkan Manchester United tapi semuanya gagal, kini giliran Ruben Amorim.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 12:13

saddil ramdani.jpg

National

Ong Kim Swee Hengkang dari Sabah FC, Saddil Ramdani Beri Pesan Menyentuh

Ong Kim Swee memastikan tidak melanjutkan kontraknya di Sabah FC yang berakhir pada November 2024.

Rais Adnan | 22 Nov, 10:33

Load More Articles