- Sabah FA menjalani empat pertandingan selama berada di Indonesia.
- Pelatih fisik Sabah FA, Sofie Imam Faizal, sebut fisik pemain meningkat.
- Dengan perkembangan siginifikan, Sabah FA siap tempur dalam kompetisi.
SKOR.id - Klub Malaysia yang tampil dalam Piala Gubernur Jatim 2020, Sabah FA, telah bertolak pulang pada Minggu (16/2/2020) siang.
Tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto itu lakoni empat pertandingan selama di Indonesia. Meski tak menang, Sabah FA mendapat banyak pelajaran.
Hal tersebut diungkapkan pelatih fisik Sabah FA, Sofie Imam Faizal, setelah analisis penampilan seluruh pemain dalam empat pertandingan.
Sabah FA mengawali laga dengan uji coba lawan Persebaya, lantas lawan Arema FC, Persija, dan terakhir bentrok dengan Persela Lamongan.
Hasilnya, takluk 1-3 dari Persebaya, menyerah 0-2 dari Arema FC, takluk 0-2 dari Persija, dan berbagi kebahagiaan dengan Persela lewat skor 1-1.
Baca Juga: Persela vs Sabah FA, Pertandingan Selesai Tanpa Pemenang
Menariknya, empat pertandingan tersebut hanya berlangsung satu pekan. Artinya, fisik pemain Sabah FA benar-benar dikuras.
"Dari segi endurance dan strenght, kami dapat di empat game di Indonesia," kata Sofie Imam kepada Skor.id, Minggu (16/2/2020).
"Karena dalam tiga game saat lawan Persebaya, Arema dan persela menerapkan gaya high pressing dan banyak duel-duel body," Sofie Imam menambahkan.
Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 pada 2019 itu menegaskan, seluruh pemain Sabah FA mengalami perkembangan fisik secara signifikan.
Baca Juga: Top Skor Timnas Puerto Riko Jadi Andalan Kurniawan Dwi Yulianto
"Dengan bermain dalam satu minggu empat match, kami bisa mengukur endurance dan bagaimana tubuh pemain cepat melakukan recovery," kata Sofie.
Kabar baiknya, tidak ada pemain Sabah FA yang terbelit cedera. Karenanya, Sabah FA dipastikan kembali ke Malaysia dalam kondisi siap tempur.
"Insyallah oke dan maksimal. Cuma pemain asing saja yang perlu individual training untuk perbaiki fisik, karena dari lima pemain tiga baru bergabung," katanya.
Baca Juga: Cerita Surabaya, Persebaya, Bonek, dan Kurniawan Dwi Yulianto
Pelatih yang menempati peringkat keempat dalam kursus kepelatihan fisik level 1B di Malaysia itu yakin, Sabah FA bisa bersaing.
"Dari segi psikologis juga baik, di mana lawan Persebaya dan Arema dengan animo suporter yang memberi pressing teriakan ke pemain Sabah," Sofie memungkasi.