- Pelatih fisik Sabah FA, Sofie Imam Faizal, urus pulang ke Indonesia karena dilarang maskapai Indonesia.
- Tak bisa lebaran di Indonesia adalah pengalaman pertama Sofie Imam selama masa hidup dan kariernya.
- Namun, Sofie Imam tak sendiri karena ada banyak Aremania yang juga tak bisa pulang ke Indonesia.
SKOR.id - Niat hati merayakan Idulfitri bersama keluarga tercita di kampung halaman, pelatih fisik Sabah FA, Sofie Imam Faizal, malah harus terkurung di Malaysia.
Dibukanya status lockdown atas pandemi virus corona di Malaysia, diiringi dibukanya penerbangan dari dan masuk Malaysia, membuat Sofie bergembira.
Baca Juga: Jika Kompetisi Liga 1 Dilanjutkan, Sofie Imam Yakin Kebugaran Pemain Tetap Terjaga
Pada Senin, 10 Mei 2020, Sofie langsung mengurus sejumlah dokumen agar bisa pulang ke Indonesia, yang memang membutuhkan beberapa syarat.
Salah satunya, Sofie harus dinyatakan bebas dari penyakit dari dinas kesehatan Malaysia, yang itu didukung sejumlah hasil tes kesehatan dan tes virus corona.
Dua hari mengurus dokumen, Sofie mendapat lampu untuk pulang ke Indonesia. Dengan hati berbunga-bunga, ia pun memesan tiket pulang ke Indonesia.
Nelangsa, satu hari setelah tiket dibeli, sebuah surat elektronok masuk pada siang bolong. Tanpa gusar ia membuka dan membacanya.
Setelah membaca surat resmi dari maskapai penerbangan asal Indonesia tersebut, badan Sofie jadi lunglai. Ia tak bisa berkata dan hanya dia menatap layar telepon genggam.
Hasrat bertemu ayah, ibu, istri, anak, dan sanak keluarga pupus. Dari surat tersebut diinformasikan, Sofie bisa masuk Indonesia setelah 30 Mei 2020.
"Ya, mau bagaimana lagi, dengan terpaksa harus lebaran Idulfitri di Malaysia. Mungkin ini jalan yang terbaik dari Yang Kuasa," kata Sofie kepada Skor.id, Jumat (15/5/2020).
Mantan pelatih fisik timnas Indonesia U-19 pada 2019 ini menambahkan, seumur hidupnya baru tahun ini ia tak bisa berlebaran bersama keluarga besarnya.
"Ini pengalaman pertama Idulfitri ga bareng keluarga dan berada di luar negeri. Ini jadi pengalaman pertama selama masa hidup saya," ujarnya.
Namun, Sofie percaya, ini akan menjadi kisah dan pengalaman hidup yang besar, untuk nantinya di ceritakan ke anak cucunya.
Kabar baiknya, Sofie tak sendiri. Sejumlah warga Indonesia yang juga tinggal di Sabah, juga tak bisa pulang karena bernasib sama seperti Sofie.
"Sekarang saya puya beberapa teman baru sesama perantauan asal Indonsia. Menariknya mayoritas dari mereka adalah Aremania (fan Arema FC)," kata Sofie.
Baca Juga: Untuk Kompetisi Liga 1 2020, Sofie Imam Ingin PT LIB Lakukan Ini
Bersama beberapa Aremania inilah Sofie menghabiskan waktu, termasuk masak untuk berbuka puasa dan sahur serta berbelanja perlengkapan makanan.
Sedangkan pelatih Sabah FA yang juga orang Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, tak risau sebab keluarga besar sang istri merupakan warga Malaysia.