- Prachuap FC yang diperkuat Yanto Basna gigit jari pada pertandingan pertama Liga Thailand 1 2020.
- Pada laga perdana Liga Thailand 1 2020, Prachuap FC sangat memercayai Yanto Basna.
- Pertandingan ini merupakan laga hari kedua pekan pertama kasta teratas Liga Thailand musim ini.
SKOR.id - Rudolof Yanto Basna bersama Prachuap FC bertandang ke markas Bangkok United dan kalah 0-2, Sabtu (15/2/2020) malam WIB.
Bertanding di Stadion True Thamamasat, dua gol tuan rumah semua tercipta pada babak pertama. Gol-gol itu juga tak semua dicetak pemain Bangkok United.
Masuk menit ke-13, Bangkok United sudah mampu membobol gawang Nattawut Suksum. Gol ini cukup mengejutkan Prachuap FC, terutama lini belakang mereka.
Namun, gol ini juga berkat kurang sigapnya pemutus serangan lawan pada lini tengah yang dikomandoi jangkar berpaspor Filipina, Ian Ramsay.
Baca Juga: Liga Thailand 1 2020: Laga Perdana, Juara Bertahan Selamat dari Kekalahan
Belum maksimal membenahi titik lemah pertahanan mereka, Prachuap FC kembali kebobolan tak lama setelah gol pertama tercipta.
Baca Juga: Persipura pada Uji Coba Terbaru Ditahan Klub Liga 2 2020
Kali ini, gol tercipta saat salah satu pemain tim tamu melakukan kesalahan. Menit ke-25, bek Adul Muensaman membuat kesalahan antisipasi.
Pemain bertahan Prachuap FC itu pun membuat gol ke gawang timnya dan skor menjadi 2-0 untuk Bangkok United.
Pada kondisi kebobolan dua gol ini, pelatih Prachuap FC, Thawatchai Damrong-Ongtrakul meminta Yanto Basna meninggalkan posnya sebagai bek tengah.
Eks pemain Mitra Kukar dan Sriwijaya FC ini diminta mengisi pos gelandang bertahan sampai jeda pertandingan.
Baca Juga: Seto Nurdiyantoro Kerja Sama Lagi dengan Pemain Terbaik Liga 2 2018
Lalu ketika pertandingan masuk babak kedua, Yanto Basna dikembalikan ke posisi aslinya. Sayang, Prachuap FC yang bermain lebih baik selepas jeda gagal membuat gol.
Akhirnya, Prachuap FC gagal meemetik poin pertama Liga Thailand 1 2020 pada partai tandang mereka.
Selepas laga, Yanto Basna secara khusus bicara kepada Skor.id terkait permainan dan kekecewaan karena hasil negatif ini.
Baca Juga: Subsidi Dipotong 50 Persen, Klub Liga Malaysia Dipaksa Mandiri
"Saya kecewa kami menelan kekalahan, walau saya main maksimal dan tampil penuh," ujar Yanto Basna.
"Kami sempat bermasalah pada babak pertama, pelatih lalu meminta saya main lebih ke tengah."
"Setelah itu, saya kembali diminta ke belakang pada babak kedua. Kami pun main lebih baik, sayang gagal buat gol dan kalah," tuturnya.
Selain sebagai pemain bertahan untuk posisi stopper, Yanto Basna memang sering dimainkan sebagai gelandangf bertahan saat pramusim oleh Prachuap FC.
Baca Juga: Pemain Asing Liga Thailand 2020, Indonesia Kalah dari Malaysia dan Laos