- Bhayangkara FC tersingkir dari Piala Gubernur Jatim 2020 setelah takluk dari Persik.
- Persik unggul 2-0 atas Bhayangkara FC pada babak pertama, lantas tambah satu gol pada babak kedua.
- Dengan ini yang lolos ke babak semifinal adalah Persebaya dan Madura United.
SKOR.id - Pertandingan pemungkas Grup A Piala Gubernur Jatim 2020, antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC, jadi milik Macan Putih.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Jumat (14/2/2020) malam, Persik unggul dengan skor 3-0.
Artinya, The Guardian, julukan Bhayangkara FC, gagal melaju ke babak semifinal. Status tim bertabur bintang belum bertuah dalam Piala Gubernur Jatim 2020.
Adapun Piala Gubernur Jatim 2020 menggunakan sistem head to head. Bila masih sama, menggunakan sistem selisih gol, baru setelahnya produktivitas.
Adapun pertemuan Madura United versus Bhayangkara FC, yang sama-sama koleksi empat poin, berakhir dengan kedudukan sama kuat, skor 1-1.
Dari tiga pertandingan, Madura United membukukan empat gol dan kebobolan lima. Sedangkan Bhayangkara FC cetak dua gol dan kebobolan empat kali.
Artinya, Madura United berhak mendampingi Persebaya ke babak semifinal, karena minus satu gol, sedangkan Bhayangkara FC minus dua gol.
Babak Pertama
Bhayangkara FC sangat percaya diri. Itu terlihat dari mimik pemain saat memasuki lapangan pertandingan. Seperti ada aura kemenangan di wajah mereka.
Namun, dalam prakteknya tidak demikian. Walau berinisiatif menekan lebih dahulu, serangan The Guardian, julukan Bhayangkara FC, mudah dipatahkan.
Sebaliknya, Persik yang andalkan serangan balik bisa mengubah kedudukan. Gol tersebut terjadi pada menit ke-14 lewat serangan balik.
Gelandang Persik, Faris Adi Tama, menjadi aktornya, setelah memanfaatkan sundulan rekannya setelah menerima umpan silang dari tengah.
Tertinggal, Bhayangkara FC pun tingkatkan serangan. Sayang, individualisme menonjol sehingga serangan dengan mudah dipatahkan.
Pada menit ke-39, Ante Bakmaz secara mengejutkan bobol gawang Bhayangkara FC, dalam situasi memanfaatkan eksekusi bola mati.
Berawal dari bola mati di lapangan tengah, bola diarahkan ke sisi kanan Bhayangkara FC, yang lantas disambut Dany Saputra dengan tendangan keras.
Tendangan Dany Saputra itulah yang kemudian dibelokkan Ante Bakmaz, sehingga kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri, tak berkutik.
Sebaliknya, hingga babak pertama usai, Bhayangkara FC tak bisa bobol gawang Persik. Sementara, kedudukan 2-0 untuk Persik.
Babak Kedua
Walau tertinggal dua gol, Bhayangkara FC berusaha tetap tenang. Mereka tak meningkatkan tensi pertandingan pada babak kedua.
Sedangkan Persik berupaya memperlambat permainan lawan. Skor 2-0 coba dipertahankan sambil mencoba lagi melakukan serangan balik efektif.
Strategi Persik cukup berhasil pada 15 menit awal atau hingga menit ke-60. Pertarungan lebih banyak di lini tengah permainan.
Dalam hal ini gelandang kreatif Bhayangkara, seperti Renan da Silva dan Herve Guy tak bisa memainkan fungsinya dengan optimal.
Pada menit ke-66, Persik kembali menggandakan kedudukan. Sama seperti babak pertama, gol tersebut tercipta lewat serangan balik.
Berawal dari umpan tarik Indri Ibo di sisi kanan pertahanan Bhayangkara FC, Paulo Oktavianus Sitanggang dengan tenang bobol gawang Wahyu Tri.
Tertinggal tiga gol, Paul Munster, pelatih Bhayangkara FC, mainkan Ezechiel N'Douassel. Harapannya lini depat lebih menggigit.
Sayangnya, pertahanan Persik telah rapat. Puluhan upaya menusuk Bhayangkara FC, hingga menit ke-80 tak ada yang berbuah gol.
Hingga wasit Yenni Kusdianto meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tak berubah, 3-0 untuk kemenangan Persik.
Dengan ini yang mewakili Grup A melaju ke babak semifinal adalah Persebaya sebagai juara grup, dan Madura United sebagai runner-up.
Susunan Pemain
Persik (5-3-2): Junaidi (PG); 27 Andri Ibo, Ante Bakmaz, Muhnar, Ibrahim Sanjaya, Dany Saputra; Aka Sama'adi, Adi Eko Jayanto, Galih Akbar; Faris Aditama, Ronaldo Wanma.
Pelatih: Joko "Gethuk" Susilo
Bhayangkara FC (4-3-3): Wahyu Tri (PG); Alsan Sanda, Lee Won-jae, Nurhidayat, Fatchu Rochman; Guy Herve, Lee Yoo-jun, Renan da Silva; Andik Vermansah, Dendi Sulistyawan, Adam Alis.
Pelatih: Paul Munster