- Pelatih Arema FC, Mario Gomez, yakin tim asuhannya bisa taklukkan Persija.
- Meski Arema FC tak diperkuat lima pemain, Persija bakal dibuat kewalahan.
- Mario Gomez ingin pemainnnya terapkan strategi high and counter pressing.
SKOR.id - Dua laga, dua kemenangan. Begitulah torehan Arema FC dalam babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.
Hal sama ditorehkan Persija Jakarta dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
Menariknya, pelatih Arema FC, Mario Gomez, tampilkan dua komposisi berbeda. Ini indikasi bahwa komposisi skuat Arema FC sangat merata.
Namun, ketahanan Singo Edan, julukan Arema FC, akan diuji Persija. Faktanya, dalam dua laga Persija membukukan enam gol dan hanya sekali kebobolan.
Mario Gomez sadar betul bahwa Persija jauh lebih matang dibanding dua tim lainnya, Sabah FA dan Persela Lamongan.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Piala Gubernur Jatim 2020: Arema FC vs Persija
Apalagi, lima pemain inti Arema harus absen, yakni Hendro Siswanto, Muhamamd Rafly, dan Bagas Adi Nugroho bergabung dengan timnas Indonesia.
Dua pemain Arema lainnya, yakni Matias Daniel Malvino Gomez asal Uruguay cedera ringan dan striker Dedik Setiawan dalam proses penyembuhan.
“Dengan atau tanpa Hendro Siswanto, Rafly, dan Bagas Adi, tidak akan ada pengaruh besar ke tim," kata pelatih asal Argentina tersebut.
"Event Piala Gubernur Jatim 2020 ini selain untuk mematangkan persiapkan tim sebelum ke Liga 1 2020, saya juga harus siapkan 29 pemain," ia menambahkan.
Baca Juga: Hasil Arema FC vs Persela: Diwarnai Kartu Merah, Singo Edan Lolos ke Semifinal
Mantan pelatih Borneo Fc itu menegaskan, tak ingin ada istilah pemain inti dan pemain cadangan. Semua pemain ia anggap sama pentingnya.
"Liga 1 panjang dan melelahkan. Jadi Arema harus mempunyai 29 pemain dengan kualitas dan kesempatan sama menjadi starter,” ucap Mario Gomez.
Soal Persija, Gomez melihat timnya memiliki kans menjungkalkan lawan. Pasalnya, permainan Persija mulai terlihat kendur saat lawan Sabah FA.
Baca Juga: Sergio Farias Ungkap Kunci Kemenangan Persija atas Sabah FA
Karenanya ia akan tampilkan strategi berbeda. Gomez memberi sedikit bocoran, ia akan maksimalkan tenaga kuda si "bad boy" Kushedya Hari Yudo.
Karaker high pressing dan counter pressing akan dimaksimalkan untuk menutup ritme permainan lawan. Ia yakin strategi ini akan berbuah maksimal.
“Persija bukan Persela atau Sabah, jadi tentu ada taktik lain yang saya siapkan. Peluang menang anak-anak lawan Persija cukup besar," katanya. (Noval Luthfianto)